Pengaruh Pandemic Covid-19 Terhadap Jumlah Wisatawan di Tinjau Dari 4A (Attraction, Accesbilitas, Amenitas, Anchilary) Studi Kasus Masyarakat Pulau Harapan
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.perkusi.v2i3.23905Keywords:
Attraction, Accesbilitas, Amenitas, Anchilary, Jumlah WisatawanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pandemic Covid-19 terhadap jumlah wisatawan di tinjau dari 4A (Attraction, Accesbilitas, Amenitas, Anchilary) Studi Kasus masyarakat pulau harapan. Berdasarkan hasil penelitian didapat nilai Fhitung 8,534 dan nilai signifikasi sebesar 0,000 sehingga dapat disimpulkan antara Attraction (X1), Accesbilitas (X2), Amenitas (X3), Anchilery (X4) secara simultan berpengaruh positif dan signikfikan terhadap jumlah wisatawan (Y) pada Pulau Harapan, dibuktikan dengan nilai Fhitung 8,534 > 2,80 dan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Ini artinya variabel Attraction (X1), Accesbilitas (X2), Amenitas (X3), Anchilery (X4) secara simultan berpengaruh positif dan signikfikan terhadap jumlah wisatawan (Y) pada Pulau Harapan. Dan ini sekaligus menjawab hipotesis (H3) yang menyatakan secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara Attraction (X1), Accesbilitas (X2), Amenitas (X3), Anchilery (X4) secara simultan berpengaruh positif dan signikfikan terhadap jumlah wisatawan (Y) pada Pulau Harapan. Artinya terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Karya Baja Sukses.References
Abdillah D. 2016. Pengembangan Wisata Bahari di Pesisir Pantai Teluk Lampung. Jurnal Destinasi Kepariwisataan Indonesia. 1(1): 45-65.
Adi, Rianto. (2016). Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta: Granit
Arikunto. (2017). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Beugelsdijk, S. 2018. Mapping the Landscape of Social Capital in Economics. Unpublished Manuscript Tilburg University The Netherlands.
Castiglione, D. et.al. 2018. “Social Capital’s Fortune : An Introductionâ€. In Dario Castiglione, et.al (ed). The Handbook of Social Capital. New York : Oxford University Press.
Coleman, J.S. 2017. “Social Capital in The Creation of Human Capitalâ€. In Partha Dasgupta and Ismail Serageldin. Social Capital A Multifaceted Perspective. Washington DC : The World Bank.
Coleman, James S. (2015) Social capital in the Creation of Human Capital’ American Journal of Sociology 94: S95-S120.
Fukuyama, F. 2015. Guncangan Besar Kodrat Manusia dan Tata Sosial Baru. Terjemahan Masri Maris. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Gautama, I.G.O., dan N. Sunarta. 2012. Evaluasi Perkembangan Wisata Bahari di Pantai Sanur. Jurnal Ilmiah Pariwisata. 2(1).
Gittel, Ross dan J. Phillip Thompson (2015) “ Making Social Capital Work: Social Capital and Community Economic Development†dalam Saegert, Susan, J. Phillip Thompson and Mark R. Warren (eds.) Social Capital and Poor Communities New York: Russell Sage Foundation, pp. 115-135.
Hidayat M. 2011. Strategi Perencanaan dan Pengembangan Objek Wisata (Studi Kasus Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat). Tourism and Hospitality Essentials. 1(1): 33-44.
Imam Ghozali, “Aplikasi Analisis Multivariant Dengan Program SPSSâ€, Edisi 17, Universitas Dipenogoro, Semarang, 2013
Kaelan. (2017). Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat. Yogyakarta: Paradigma.
Laporan KPKD Kab. Adm.Kep.seribu
Martins Z, Paturusi SA, Surya IBK. 2017. Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Potensi Pariwisata di Area Branca Metiaut, Dili. Jurnal Master Pariwisata. 2(2): 372-386.
Miles, B Matthew & A. Michael Huberman. (2015). Analisis Data kualitatif ( Terjemahan Teecep Rohendi). Jakarta: UI Press.
Mcintosh, R, W. 2016. Tourism : Principle, Practices, Philosophies. Grid Publishing, Inc., Colombus, Ohio
Moelyono, M. 2016. Menggerakkan Ekonomi Kreatif Antara Tuntutan dan Kebutuhan. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Moleong, Lexy. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Mulyadi dan S. Nurhayati. 2015. Pengertian Pariwisata. Badan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata. Pusat Pelatihan dan Pendidikan. Jakarta
Nurisyah, S. 2014. Rencana Pengembangan Fisik Kawasan Wisata Bahari di Wilayah Pesisir Indonesia. Buletin Taman dan Lansekap Indonesia. Perencanaan, Perancangan dan Pengelolaan Volume 3 Nomor 2, 2000. Studio Arsitektur Pertamanan Fakultas Pertanian IPB. Bogor
Nasution. (2015). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito
Sangpikul, Aswin (2018). The effects of travel experience dimensions on tourist satisfaction and destination loyalty: the case of an island destination. International Journal of Culture, Tourism, and Hospitality Research.
Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&Dâ€, Alfabeta, Bandung, 2013.
, “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&Dâ€, Alfabeta, Bandung, 2014.
, “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&Dâ€, Alfabeta, Bandung, 2015.
, “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&Dâ€, Erlangga, Jakarta, 2016.
, “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&Dâ€, Erlangga, Jakarta, 2017.
Suyanto, Bagong dan Sutinah. (2015). Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Kencana Prenanda Media Group.
Wardiyanto. Baiquni, M. 2010. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Penerbit Lubuk Agung. Bandung
Yenti Sumarni.2020. PANDEMI COVID-19: TANTANGAN EKONOMI DAN BISNIS.Jurnal Al-intaj.vol 6 no 2,pp 1-13.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).