Pengaruh Dudukan Loadcell Terhadap Gaya Angkat Dan Gaya Hambat Airfoil Naca 0018 Dengan Kecepatan Angin 7.2 m/s Dan Variasi Sudut Serang

Authors

  • Edi Tri Astuti Program Studi Teknik Mesin, Universitas Pamulang, Jl. Surya Kencana No.1, Tangerang Selatan
  • M. Sjahmanto Program Studi Teknik Mesin, Universitas Pamulang, Jl. Surya Kencana No.1, Tangerang Selatan
  • Deden Rosid Waltam Program Studi Teknik Mesin, Universitas Pamulang, Jl. Surya Kencana No.1, Tangerang Selatan
  • Sahran Sahran Program Studi Teknik Mesin, Universitas Pamulang, Jl. Surya Kencana No.1, Tangerang Selatan

DOI:

https://doi.org/10.32493/jiptek.v4i2.30464

Keywords:

Aerodinamika, airfoil NACA 0018, gaya angkat, gaya hambat, propeller

Abstract

Telah dilakukan pengujian karakteristik aerodinamika model uji airfoil NACA 0018 seperti gaya dan momen yang dihasilkan dari interaksi antara aliran udara dengan permukaan model uji menggunakan terowongan angin. jenis hisap terbuka yang mempunyai dimensi seksi uji sebesar 1,25 m x 0,5 m x 0,5 m. Karakteristik aerodinamika secara umum dinyatakan dengan gaya angkat (lift), gaya hambat (drag) dan gaya momen. Gaya angkat adalah gaya yang arahnya tegak lurus terhadap vektor kecepatan terbang, sedangkan gaya hambat adalah gaya yang arahnya sejajar vektor kecepatan terbang. Untuk mengukur gaya dan momen pada terowongan angin dipasang load cell menggunakan strain gauge guna membaca beban statik. Gaya atau momen yang dibebankan pada loadcell akan mengakibatkan deformasi pada struktur loadcell, dan nilainya akan terbaca pada rangkaian sensor regangan (strain gauge) kemudian diubah menjadi sinyal elektrik. Agar loadcell dapat mengukur gaya-gaya aerodinamika pada terowongan angin diperlukan komponen sebagai dudukan loadcell yang berfungsi untuk memegang loadcell, dan benda uji sekaligus menempelkan alat ukur gaya pada struktur terowongan angin. Struktur dudukan ini harus dapat menahan gaya-gaya aerodinamika yang terjadi pada benda uji dan mampu meneruskan gaya-gaya tersebut agar dapat dibaca dengan baik oleh loadcell. Aliran fluida dibangkitkan menggunakan propeller dengan rentang kecepatan aliran sebesar 5 - 30 m/s. Hasil pengujian pada kecepatan angin 7,2 m/s, diperoleh nilai koefisien angkat (CL) maksimum adalah 1,377 pada sudut serang 15o dan nilai koefisien hambat (CD) maksimum adalah 0,18 pada sudut serang 14o.

References

A. Fajri, “Kalibrasi Eksternal Balance Terowongan Angin Subsonik Lapan,†2020.

A. D. Saputra and W. Purabaya, “Desain Sistem Akuisisi Data untuk Load Cell Enam Komponen,†2017.

A. Kamaludin, Tinjauan Singkat Tentang Teknologi Strain Gages Fisika, Fakultas Teknik Universitas Nurtanio INDEPT, Vol. 4, No. 1, Februari 2012 ISSN 2087 – 9245

J. D. Anderson, Fundamentals of Aerodynamics: Fourth Edition. New York: McGraw-Hill, 2007.

Rizal Satya Prawira, Setyo Hariyadi Suranto Putro, Bambang Junipitoyo, Analisa Aerodinamika NACA Airfoil 0018 dengan Penambahan Maxi Winglet, Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan (SNITP), 2021, ISSN : 2548 –8112 e-ISSN: 2622-8890, Politeknik Penerbangan Surabaya

Fathoni Fuady, Ir. Agus Arif, M.T.; Ir. Kutut Suryopratomo, M.T., M.Sc., Rancang Bangun Sistem Sensor Load Cell Berbasis Strain Gauge untuk Pengukuran Gaya Angkat dan Gaya Hambat pada Objek Uji dalam Terowongan Angin, Skripsi Sarjana.Teknik Fisika, Universitas Gadjahmada, 2020

Sandro Mihradi, Andi Isra Mahyuddin, Tatacipta Dirgantara dan Robby, Perancangan, Pembuatan dan Pengujian Perangkat Kalibrasi Load Cell Enam Komponen, Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XII (SNTTM XII) Universitas Lampung, Bandar Lampung, 23-24 Oktober 2013

Downloads

Published

2023-06-05

How to Cite

Astuti, E. T., Sjahmanto, M., Waltam, D. R., & Sahran, S. (2023). Pengaruh Dudukan Loadcell Terhadap Gaya Angkat Dan Gaya Hambat Airfoil Naca 0018 Dengan Kecepatan Angin 7.2 m/s Dan Variasi Sudut Serang. Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (JIPTEK), 4(2), 33–38. https://doi.org/10.32493/jiptek.v4i2.30464