Analisis Determinan Kinerja Guru Pada Yayasan Pendidikan Waskito Kota Tangerang Selatan
DOI:
https://doi.org/10.32493/jism.v1i2.25763Keywords:
Kompensasi, Efikasi Diri, Budaya organisasi, Kinerja GuruAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Determinan kinerja guru yaitu berkaitan tentang pengaruh kompensasi, efikasi diri dan budaya organisasi,serta memberikan dampak signifikan bagi Yayasan, sehingga tujuan yayasan tercapai. Dengan menggunakan metode penelitian, analisis regresi berdasarkan analisis kuantitatif, total jumlah populasi adalah 102 guru, dengan menggunakan metode sensus yang artinya semua jumlah populasi merupakan sampel dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan angket (kuesioner). Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi sederhana dan berganda, koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Dalam penelitian ini variabel kompensasi (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Dengan nilai thitunglebih kecil dari ttabel(1.270 > 1.664) yang berarti bahwa kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Variabel efikasi diri (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Dengan nilai thitunglebih besar dari ttabel(7.046 > 1.664) yang berarti bahwa efikasi diri memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja guru.Variabel budaya organisasi (X3) Dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel (1.756 > 1.664) yang berarti bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap kinerja guru. Secara keseluruhan ketiga variabel bebas yaitu kompensasi, efikasi diri dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru dengan nilai Fhitunglebih besar dari Ftabel (45.647 > 2.72) dapat disimpulkan bahwa kompensasi, efikasi diri dan budaya organisasi secara simultan memiiki pengaruh signifikan terhadap kinerja guru pada Yayasan Pendidikan Waskito Kota Tangerang Selatan.
References
Abigail Opoku Mensah and Asamani Lebbaeus (2013), University of Cape Coast, Ghana “The Influence of Employees' Self-Efficacy on Their Quality of Work Life: The Case of Cape Coast, Ghanaâ€
Alwisol. 2007. Psikologi Kepribadian. Universitas Muhammadiyah Malang Press, Malang.
Amstrong, Michael (2003). Strategic Human Resource Management, Terjemahan Atit Cahyani. PT Bhuana Ilmu Populer. Jakarta
Bandura, A. 1997. Self Efficacy – The Exercise of Control (Fifth Printing, 2002). W.H Freeman & Company, New York.
Chasanah Nur, 2008, Analisis Pengaruh Empowerment, Self Efficacy Dan udaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kinerja Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Karyawan PT. Mayora Tbk Regional Jateng), Universitas Diponegoro. Yogyakarta.
Friedman, Howards S., & Miriam Schustack. (2006). Kepribadian: Teori Klasik dan Riset Modern. Jakarta: Erlangga
George R. Terry, (2000). Prinsip-Prinsip Manajemen. (edisi bahasa Indonesia). PT. Bumi Aksara: Bandung.
Hasibuan, Malayu Sp. 2012. Manajemen SDM. Edisi Revisi, Cetakan Ke Tujuh. Bumi Aksara, Jakarta.
Husaini Usman, 2008, Manajemen Teori, Praktek danRiset Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.
Ilyas Yaslis. 2005. Kinerja, Teori dan Penelitian. Liberty: Yogyakarta.
Jacob Cherian and Jolly Jacob (2013) Abu Dhabi University, United Arab Emirates “Impact of Self Efficacy on Motivation and Performance of Employeesâ€.
Kadarisman, M. 2012. Manajemen Kompensasi. Cetakan ke-1. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Kreitner, Robert dan Kinicki, Angelo. 2005. Perilaku Organisasi, buku 1 dan 2, Salemba Empat, Jakarta.
La Ode Ismail (2016) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar “Konsep Penilaian Kinerja Guru dan Faktor Yang Mempengaruhinyaâ€.
Mangkunegara, A.A Anwar Prabu, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT.Remaja Rosdakarya, Bandung.
Nevid, Jeffrey S., Spencer. A. Rathus, dan Greene, Beverly. 2005. Psikologi Abnormal Terjemahan Tim Psikologi Universitas Indonesia. Edisi Kelima. Jilid 1. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Nur Chasanah (2008) Universitas Diponegoro, “Analisis Pengaruh Empowerment, Self Efficay dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Empiris pada Karyawan PT. Mayora Tbk Regional Jateng dan DIY).
Raharjo Joko, 2013, Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia (Kunci Sukses Meningkatkan kinerja, Produktivitas, Motivasi dan Kepuasan Kerja). Platinum, Jakarta.
Ramlis Abubakar (2017) Universitas Pasundan “Pengaruh Kompensasi, Kompetensi, Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Lingkungan Kerja Guru Tersertifikasi pada SMA di Provinsi Maluku Utaraâ€.
Retno Resawati dan Irena Larashati (2016) Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Pasundan “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guruâ€.
Rivai, Veithzal. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Dari Teori Ke Praktek. PT. Rajagrafindo Persada: Jakarta.
Robbbins dan Judge. 2007. Perilaku Organisasi, Buku 1 dan 2. Salemba Empat, Jakarta.
Robbins, P. Stephen. (2000). Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Edisi Kelima.
Sekretariat Negara RI, Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Shehnaz Tehseen and Noor UI Hadi (2012), Universitas Kuala Lumpur Business School, Selangor, Kuala Lumpur Malaysia. “FATORS Influencing Teachers’ Perfomance and Retentionâ€.
Sri Astutik Handayani (2014) Universitas Sebelas Maret Surakarta “Hubungan Kompensasi, ompetensi, dan Motivasi Kinerja Dosen di Stikes Nurul Jadid Paiton Probolinggoâ€.
Subekhi, A. dan Jauhar, M. (2012). Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia. Prestasi Pustaka, Surabaya.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi. CV. Alfabeta, Bandung.
Sunyoto Danang, 2012, Teori, Kuesioner, Dan Analisis Data Sumber Daya Manusia, CAPS, Yogyakarta
Tabrani Rusyan dkk. (2000) Upaya Meningkatkan Budaya Kinerja Guru, Cianjur: CV. Dinamika Karya Cipta.
Tim Redaksi Sinar Grafika. 2003, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun. 2011, Cet.IV. Sinar Grafika, Jakarta.
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: CV. Medya Duta.
UU No. 20/2003, tentang Sisdiknas penjelasan pasal 35 ayat 1.
Yekti Lestari, 2001, Analisis Pengaruh Empowerment, Self Efficacy dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Kryawan (Studi empiris pada Karyawan PT.Mayora Tbk Regional Jateng dan DIY). Universitas Diponegoro, Yogykarta.
Zakiah Darajat, 2006, Ilmu Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Pernyataan Hak Cipta
Kesepakatan tentang Lisensi dan Hak Cipta
Dalam mengirimkan naskah ke SWARA Manajemen, penulis menyatakan bahwa:
Mereka telah diberi wewenang oleh rekan penulisnya untuk mengambil bagian dalam pengaturan ini.
Karya yang dideskripsikan sebelumnya belum pernah dipublikasikan secara resmi, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian kuliah, resensi, tesis, atau jurnal overlay yang diterbitkan.
Bahwa karya tidak sedang dipertimbangkan untuk dipublikasikan di tempat lain,
Bahwa publikasinya telah disetujui oleh semua penulis dan oleh otoritas yang berwenang – secara implisit atau eksplisit – yakni dari lembaga tempat karya tersebut dikerjakan.
Mereka menjamin adanya hak untuk mereproduksi materi yang telah diterbitkan atau dilindungi hak cipta di tempat lain.
Mereka menyetujui lisensi dan perjanjian hak cipta ini.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).