Aplikasi Praktis NLP (Neuro-Linguistic Programming) di Madrasah Aliyah Soebono sebagai Tindak Pencegahan Bullying

Abstract

Seringkali media melaporkan topik-topik tindak bullying yang dilakukan oleh remaja. Faktor-faktor penyebabnya adalah emosi negatif masa pubertas dan kepribadian negatif serta harga diri yang rendah pada diri remaja tersebut. Guru-guru di Madrasah Aliyah Soebono miris dengan keadaan yang terjadi di atas tersebut. Mereka berupaya agar siswa siswinya terhindar dari hal-hal tersebut sehingga tindak bullying tidak terjadi di tempat mereka. Maka, tim PKM Unpam membantu mereka untuk melakukan tindak pencegahan bullying melalui aplikasi praktis suatu metode yang dinamakan NLP (Neuro-Linguistic Programming). Mengapa guru dan siswa Madrasah Aliyah Soebono perlu NLP dalam rangka mencegah tindak bullying? Bagaimana NLP bekerja dalam rangka mencegah tindak bullying di Madrasah Aliyah Soebono? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka melalui kegiatan PKM, tim Unpam (1) memberikan pemahaman kepada gurudan siswa di MA Soebono tentang pentingnya NLP dalam rangka mencegah tindak bullying dan (2) memberikan pelatihan teknik-teknik NLP kepada guru dan siswa di MA Soebono dalam rangka mencegah tindak bullying. Kegiatan PKM ini mengusung tema “Neuro-Linguistic Programming” dengan aplikasi praktis penggunaan beberapa metode dan pendekatan. Metodenya berupa presupposition, rapport, meta-mirror, dan confidence. Sedangkan pendekatannya berupa inside-out approach, vak technique, wh technique, dan experiental learning. Adapun manfaat dari kegiatan PKM ini, yaitu mendorong guru dan siswa MA Aliyah Soebono untuk membangkitkan keefektifan individu yang dapat membangkitkan potensi dan memaksimalkan semua sumber daya untuk mencapai sasaran. Salah satu dampak dari bangkitnya keefektifan individu ini adalah tercegahnya tindak bullying di tempat ini.