PELATIHAN PEMBUKUAN DAN PENCATATAN KEUANGAN SEDERHANA MENUJU ENTERPRENEUR MUDA YANG KREATIF DAN INNOVATIF KEPADA KARANG TARUNA RW 11 KELURAHAN PENGASINAN, KECAMATAN SAWANGAN, KOTA DEPOK
DOI:
https://doi.org/10.32493/jlkklkk.v2i1.p71-76.9859Abstract
Tujuan dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi anggota keluarga tentang pencatatan dan pembukuan transaksi keuangan agar dapat mempermudah suatu keluarga dalam mengelola keuangan keluarga sehingga dapat direncanakan dengan sebaikbaiknya, atau dalam lingkup lebih luas untuk mengkalkulasi, mengkontrol serta mengatur keseluruhan transaksi keuangan yang terjadi sepanjang keberlangsungan dunia usaha. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan secara sistematis dan terbagi dalam beberapa kegiatan mulai dari tahap survei berupa sosialisasi yang dilakukan dengan menyusun program-program yang akan disampaikan saat kegiatan pengabdian masyarakat dilangsungkan, meliputi: penyusunan materi dan jadwal serta pembagian tugas tim pengabdian serta survei lokasi pengabdian. Tahap sosialisasi yaitu berupa silaturahmi dengan Ketua dan pengurus Karang Taruna RW 11 Kelurahan Pengasinan Kecamatan Sawangan Depok dan menyampaikan maksud dan tujuan pengabdian serta hasil yang diharapkan. Pada tahap ini juga dilakukan perjanjian kerjasama pengabdian serta menentukan jadwal acara berlangsung. Tim pelaksana kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah dosen Fakultas Ekonomi program studi Manajemen S1 beranggotakan 5 orang. Tim pengabdian akan memberikan materi tentang pencatatan dan pembukuan keuangan sederhana menuju entrepreneur muda yang kreatif dan inovatif, dilanjutkan dengan pemberian pelatihan melalui media video konferensi oleh dosen UNPAM. Hasil pengabdian masyarakat yang diperoleh adalah bertambahnya keilmuan bagi Para Peserta mengenai bagaimana cara mencatat dan melakukan pembukuan keuangan baik untuk keuangan keluarga maupun keuangan usaha. Harapan kami dengan pengabdian ini dapat memberikan bantuan untuk meningkatkan kemampuan peserta secara langsung dan tepat sasaran, serta membuka wawasan masyarakat khususnya generasi muda entrepreneur tentang pembukuan sebagai dasar untuk mengukur kinerja keuangan suatu bisnis dan dengan ilmu yang diperoleh pada kegiatan ini diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi para dosen dan tenaga pengajar sebagai kontributor yang memotivasi khususnya bagi generasi muda entrepreneurReferences
Handayani, Annisa Yulia. Persepsi Pemuda terhadap Peranan Karang Taruna dalam Penanganan Masalah Sosial.2015. Jurnal
penyuluhan Vol.11 No.1
Bank Indonesia. (2015). Profil Bisnis UMKM.Penerbit Bank Indonesia kerjasama dengan Lembaga Pengembangan Perbankan
Indonesia. Jakarta.
Harahap, S.S.(2002). Teori Akuntansi Laporan Keuangan. Bumi Aksara. Jakarta.
Oktrima, B., Virby, S., & Fauziah, G. (2020). PENTINGNYA MANAJEMEN KEUANGAN KELUARGA PADA IBU PKK KELURAHAN
PONDOK BENDA GUNA MEMINIMALISIR PENGELUARAN DAN ANIMO MENABUNG DITENGAH PANDEMI COVID-19. JURNAL LOKABMAS KREATIF, 1(3), 112-123.
Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia. (2010). Pedoman Dasar Karang Taruna. Kementerian Sosial Republik Indonessia, 21 September 2010.
SMERU. (2003). Upaya Peningkatan Usaha Mikro dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Perempuan (Sukabumi, Bantul, Kebumen,
Padang, Surabaya dan Makassar).Kerjasama Lembaga Penelitian SMERU dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan. Jakarta.