Meningkatkan Kreativitas SDM Yayasan Rumah Pintar Yatim Dhuafa Melalui Pemanfaatan Limbah Plastik

Authors

  • Arief Budi Santoso Universitas Pamulang
  • Muhtarom Muhtarom Universitas Pamulang
  • Hery Hardiana Universitas Pamulang
  • Akhmad Fathoni Universitas Pamulang
  • Ahmad Rosadi Universitas Pamulang
  • Ferry Febianto Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/jpdm.v1i2.10666

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan mengedukasi sekaligus memotivasi anak untuk meningkatkan kreativitas  melalui media bahan bekas botol plastik dan kegiatan ini sebagai langkah dalam mengurangi produksi sampah botol plastik dibumi agar bumi menjadi lebih sehat.  Meningkatkan kreativitas pada anak usia dini dengan menggunakan media bahan bekas botol plastik dapat bermanfaat bagi anak agar imajinasi dapat terasah lebih luas lagi. Kegiatan dilakukan di yayasan rumah pintar yatim dan dhuafa tanggerang selatan sabtu, 10-april-2021 dan untuk metode kegiatan ini melalui tahapan sosialisasi, mengajarkan anak-anak secara langsung, menggunakan bahasa dan cara yang menyenangkan sesuai dengan tingkat usia mereka, serta membuat produk atau barang kreatif dengan menggunakan bahan bekas botol plastik

Kata Kunci : Kreativitas, Limbah Plastik, Tingkatkan

 

This community service aims to educate and motivate children to increase creativity through the media of used plastic bottles and this activity is a step in reducing the production of plastic bottle waste on earth so that the earth becomes healthier. Increasing creativity in early childhood by using plastic bottle used media can be useful for children so that their imagination can be honed more broadly. The activity was carried out at the orphanage and dhuafa smart home foundation in South Tangerang Saturday, April 10, 2021 and for this method of activity through the socialization stage, teaching children directly, using language and fun ways according to their age level, and making products or creative items using used plastic bottles.

Keywords: Creativity, Plastic Waste, Improve

References

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Gunartin, G., Mulyanto, E., & Sunarsi, D. (2020). The Role Analysis of Waste Bank in Improving the Community's Creative Economy (Study at Ketumbar Pamulang Waste Bank). Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences, 3(4), 3262-3269.

Handayani, Puthot Tunggal dan Pujo Adhi Suryani. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Praktis. Surabaya: Giri Utama.

Haryati. 2012. Aktivitas Cerdas Pengisi Kegiatan PAUD. Yogyakarta: Tugu Publiser.

https://www.hadila.co.id/8-manfaat-kreativitas-bagi-anak/

Musbikin, Imam. 2006. Mendidik Anak Kreatif ala Einstein. Yogyakarta: Mitra Pustaka.

Paeno, P., Kasmad, K., Sunarsi, D., Maddinsyah, A., & Supiyan, D. (2020). Pemanfaatan Sampah Plastik Untuk Kerajinan Rumah Tangga Taman Belajar Kreatif Mekar Sari. BAKTIMAS: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 2(1), 57-61.

Semiawan, Conny. 2009. Kreativitas Keberbakatan. Jakarta: Indeks.

Sunarsi, D., Kustini, E., Lutfi, A. M., Fauzi, R. D., & Noryani, N. (2019). Penyuluhan Wirausaha Home Industry Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga Dengan Daur Ulang Barang Bekas. BAKTIMAS: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 1(4), 188-193.

Downloads

Published

2021-05-19

Issue

Vol. 1 No. 2 (2021): PADMA

Section

Articles

License

Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License  yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).