KAJIAN KINERJA BIOFILTER AEROBIK DALAM PENURUNAN KANDUNGAN ORGANIK LIMBAH TINJA
DOI:
https://doi.org/10.32493/jtc.v1i1.1341Abstract
Abstrak: Dalam kajian ini akan dipaparkan bagaimana pengolahan biologis dengan sistem attached growth dilakukan pada lumpur tinja. Model yang dilakukan dalam penelitian sebelumnya terdiri dari bak penyaringan, bak pengendapan sementara sebagai pengolahan pendahuluan dan reaktor biofilter aerobik aliran down flow. Proses operasional dilakukan dengan mengalirkan limbah tinja ke dalam tiga reaktor biofilter. Untuk mencari % removal BOD520, dilakukan variasi waktu detensi (td), variasi debit limbah yang masuk ke reaktor (Q), variasi beban organik (OL) dan variasi diameter media tempat pelekatan. Dari hasil penelitan sebelumnya diperoleh bahwa pada td = 2 jam efisiensi removal BOD520 mencapai nilai tertinggi (78,12%). Sementara itu pada variasi beban organik, efisiensi removal BOD520 tertinggi terjadi pada OL = 2,05 kg BOD/m3.hr (85,1%). Hasil lain menunjukkan bahwa efisiensi removal BOD520 tertinggi sering terjadi pada reaktor yang berisi media dengan diameter terkecil (1/2 inchi). Dengan formula Eckenfelder, diperoleh nilai koefisien biokinetika yakni koefisien karakteristik media (n) dan koefisien factor pengolahan (Ko’), masing-masing sebesar 0,0544 – 0,558 dan 0,118 – 0,686/menit.
Kata kunci: lumpur tinja, attached growth, biofilter aerobik, waktu detensi, beban organik, koefisien biokinetik