EFEK SONIKASI TERHADAP PROSES PEMBENTUKAN NANOPARTIKEL FE3O4 YANG DIMODIFIKASI DENGAN PEG-6000
DOI:
https://doi.org/10.32493/jtc.v1i1.1345Abstract
Abstrak: Pada penelitian ini, serbuk nanopartikel magnetit (Fe3O4) dengan penambahan PEG-6000 telah berhasil dipreparasi dengan struktur kubik. Serbuk disintesis pada suhu 70°C dengan metode kopresipitasi dan dilanjutkan proses sonikasi. Serbuk nanopartikel Fe3O4 memiliki dua fasa yaitu Fe3O4 sebagai fasa dominan dan γ-Fe2O3 sebagai fasa minor. Pada sampel Fe3O4 terjadi aglomerasi atau penggumpalan partikel dengan ukuran partikel sebesar 20-80 nm. Sementara itu, sampel Fe3O4 dengan penambahan PEG-6000 memiliki ukuran sebesar ±25 nm. Dengan adanya penambahan PEG-6000 pada sampel Fe3O4, garis boundary antar partikel Fe3O4 semakin jelas. Sedangkan pada sampel Fe3O4 dengan penambahan PEG-6000 yang telah disonikasi selama 15 menit memiliki ukuran partikel sebesar ±45 nm. Efek dari sonikasi ini secara signifikan mampu mengurangi terjadinya proses aglomerasi. Pada uji sifat magnetik, sampel Fe3O4 dengan penambahan PEG-6000 mengalami kenaikan nilai koersivitas dikarenakan adanya PEG-6000 yang memperkecil pengaruh medan magnet eksternal. Pada sampel Fe3O4 yang telah diberi PEG-6000 dan melalui proses sonikasi, terjadi kenaikan nilai remanensi dan saturasi, namun nilai koersivitasnya menurun dibandingkan sampel nanopartikel Fe3O4 dengan/tanpa PEG-6000 yang tidak disonikasi. Kondisi optimum didapatkan pada sampel pada sampel Fe3O4 yang telah diberi PEG-6000 dan melalui proses sonikasi yang memiliki nilai koersivitas sebesar 93,36 Oe, magnetik saturasi 3,82 emu/g, dan remanensi 61,96 emu/g.
Kata kunci: Efek sonikasi, nanopartikel, Fe3O4, PEG-6000