STUDI EKSPERIMEN PEMANAS AIR TENAGA SURYA TIPE CONCENTRATED PARABOLIC
DOI:
https://doi.org/10.32493/jtc.v4i2.17537Abstract
Indonesia memiliki sumber energi terbarukan yang melimpah dan salah satunya adalah energi matahari. Pemanfaatan energi matahari dengan sistem termal bekerja dengan mengkonversi radiasi matahari menjadi energi panas. Salah satu tipe sistem pemanfaatan energi matahari dengan sistem termal untuk pemanas adalah reflector yang berbentuk concentrated parabolic. Tipe ini memantulkan radiasi matahari menuju ke satu titik fokus. Di titik fokus inilah kemudian diletakkan objek yang akan dipanaskan. Penelitian ini mengkaji sistem pemanas air dengan tipe concentrated parabolic dengan reflektor parabola dengan diameter 56 cm dan kedalaman 6 cm. Absorber penampung air berbentuk silinder memiliki ukuran diameter 15 cm dan ketinggian 16 cm. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik perubahan suhu air, energi output termal dan efisiensi termal pada sistem pemanas air tenaga surya tipe concentrated parabolic. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sistem ini mampu memanaskan air dengan volume 2,12 L dengan suhu tertinggi yang dicapai adalah 82 oC di menit ke 195 yakni pada pukul 14.15 WIB. Sedangkan temperatur rata-rata tertinggi dicapai pada 74 oC. Energi output rata-rata dari sistem pemanas air surya tipe concentrated parabolic ini adalah 184,418 kJoule dengan efisiensi termal rata-rata adalah 35,23 %.References
Nurliyanti, V., M. Pandin, and B. Pranoto, Pembuatan peta potensi energi surya. Majalah M&E, 2012. 10(4).
Rumbayan, M., A. Abudureyimu, and K. Nagasaka, Mapping of solar energy potential in Indonesia using artificial neural network and geographical information system. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 2012. 16(3): p. 1437-1449.
Reddy, K., N.R. Kamnapure, and S. Srivastava, Nanofluid and nanocomposite applications in solar energy conversion systems for performance enhancement: a review. International Journal of Low-Carbon Technologies, 2017. 12(1): p. 1-23.
Kasaeian, A., et al., Performance evaluation and nanofluid using capability study of a solar parabolic trough collector. Energy conversion and management, 2015. 89: p. 368-375.
Sokhansefat, T., A. Kasaeian, and F. Kowsary, Heat transfer enhancement in parabolic trough collector tube using Al2O3/synthetic oil nanofluid. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 2014. 33: p. 636-644.
Hatami, M., J. Geng, and D. Jing, Enhanced efficiency in Concentrated Parabolic Solar Collector (CPSC) with a porous absorber tube filled with metal nanoparticle suspension. Green Energy & Environment, 2018. 3(2): p. 129-137.
Soteris, A.K., Chapter 3. Solar energy collectors. Solar Energy Engineering. Second Edition. Limassol, Cyprus. AP editorial. doi, 2014. 10.
Khullar, V., et al., Solar energy harvesting using nanofluids-based concentrating solar collector. Journal of Nanotechnology in Engineering and Medicine, 2012. 3(3).
Yang, H., et al., Potential of performance improvement of concentrated solar power plants by optimizing the parabolic trough receiver. Frontiers in Energy, 2020. 14(4): p. 867-881.
Akhter, J., et al., Performance Evaluation of a Modified Compound Parabolic Concentrating Collector with Varying Concentration Ratio. Heat Transfer Engineering, 2021. 42(13-14): p. 1117-1131.
Arora, C.P., Thermodynamics. Book, 1998.
Atifah, N. and D. Wulandari, Pengaruh Diameter Pipa Absorber dan Jarak Fokus Reflektor Terhadap Fraksi Radiasi pada Parabolic Trough Solar Power Plants. Proceedings Universitas Pamulang, 2017. 1(1).
Atifah, N., Rancang Bangun dan Studi Eksperimen Pemanas Air Tenaga Matahari dengan Reflektor Busur Seperempat Lingkaran. Cakram, 2018. 2 (Oktober).
Incropera, F.P., et al., Fundamentals of heat and mass transfer. 20