PENGARUH HEAT TREATMENT TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN NILAI KEKERASAN PEGAS DAUN MOBIL UNTUK MATERIAL BILAH PISAU SEMBELIH

Authors

  • Abdul Choliq Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/jtc.v4i2.17538

Abstract

Limbah pegas daun mobil merupakan salah satu material alternatif untuk pembuatan bilah pisau sembelih hewan. Telah dilakukan berbagai percobaan pembuatan pisau dengan berbagai jenis pegas daun, dan hasilnya cukup beragam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kelayakan dua jenis pegas daun mobil sebelum dijadikan bilah pisau, yaitu untuk mengetahui perubahan nilai kekerasan dan struktur mikro pegas daun setelah diberi laku hardening dan tempering. Percobaan dilakukan pada dua jenis pegas daun mobil yang berbeda. Metode pemanasan menggunakan arang kayu. Temperatur austenisasi hardening 800â°C dan tempering 250â°C diukur dengan infrared thermometer. Media pendingin yang digunakan berupa air sumur, oli mesin bekas, dan batang pohon pisang. Pengujian yang dilakukan meliputi uji komposisi kimia, uji kekerasan dan pengamatan struktur mikro. Data pengujian menunjukkan struktur mikro yang terbentuk dari sampel hardening adalah martensit serta adanya karbida krom di sekitar martensit. Nilai kekerasan sampel mencapai 63-68HRC. Pada sampel yang telah ditemper, struktur mikro yang terbentuk adalah martensit dan adanya austenit sisa, kekerasan turun menjadi 54HRC. Dengan demikian disimpulkan bahwa pegas daun dalam penelitian ini dapat direkomendasikan sebagai material alternatif bilah pisau sembelih. Karena kekerasan dan struktur mikro yang terbentuk mendekati pisau sembelih buatan pabrik yang umumnya berstruktur mikro martensit dan austenit sisa serta nilai kekerasan 56HRC. Hasil penelitian ini akan dipublikasikan dalam bentuk jurnal atau prosiding baik nasional maipun internasional dan luarannya dapat diproses dalam kekayaan intelektual lain jika diperlukan.

References

Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Kementan Siapkan 1,7 Juta Ekor Hewan Kurban, Pastikan Stok Cukup [Artikel], https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=4873

Badan Pusat Statistik (2018). Jumlah Ternak Dipotong di RPH dan Luar RPH Yang Dilaporkan (Report) BPS Statistic Indonesia. https://www.bps.go.id

Asnawi (2015). Menyiapkan Peralatan Penyembelihan. Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sdm Pertanian.

Drh. Heris Kustiningsih, MSc, Teknik Memilih Dan Mengasah Pisau Modul Ajar], Kementerian Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian. Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara-Bogor 2020. https://janaaha.com/wp-content/uploads/2020/07/BA-Teknik-Memilih-dan-Mengasah-Pisau-ok-1.pdf

Anrinal (2003). Metalurgi Fisik [Book]. ANDI Jogjakarta.

Dody Prayitno (2010), Teknologi Rekayasa Material, Penerbit Universitas Trisaksti, Jakarta.

Syamsul Hadi (2016), Teknologi Bahan, Penerbit Andi, Jogjakarta.

Tata Surdia, Shinroku Saito (2013). Pengetahuan Bahan Teknik [Book]. - Jakarta timur : PT. Balai Pustaka - p. 70.

Bringas, John E.(2016). Handbook of Comparative Word Steel Standards ASTM DS 67 B [Book] 5ft-ed. P;618-619, USA ; ASTM International, 2016.

Prihanto Trihutomo (2015). Analisa Kekerasan Pada Pisau Berbahan Baja Karbon Menengah Hasil Proses Hardening Dengan Media Pendigin Berbeda [Journal] Jurnal Teknik Mesin,Tahun 23 No. 1. - [s.l.] Universitas Negeri Malang.

Roymons Jimmy Dimu, Denny Widhiyanuriyawan (2014). Optimasi Hardening Baja Karbon Sedang dengan Fluida Getah Pohon Pisang Menggunakan Metode Taguchi.Jurnal Rekayasa Mesin Vol.5 No.2 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang. ISSN 0216-468X.

Downloads

Published

2022-01-18

How to Cite

Choliq, A. (2022). PENGARUH HEAT TREATMENT TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN NILAI KEKERASAN PEGAS DAUN MOBIL UNTUK MATERIAL BILAH PISAU SEMBELIH. Jurnal Teknik Mesin Cakram, 4(2), 69–78. https://doi.org/10.32493/jtc.v4i2.17538

Issue

Section

Articles