KARAKTERISASI PISAU DENGAN PROSES TEMPA MANUAL TERHADAP NATRIUM TETRABORAT

Authors

  • Syaiful Arif

DOI:

https://doi.org/10.32493/jtc.v5i1.21278

Keywords:

Pisau, wire rope, pengujian komposisi kimia, Widmanstatten, natrium tetraborat

Abstract

Abstrak: Pisau banyak dijumpai pada pertanian dan pengolahan makanan. Saat ini perkembangan pisau semakin berkembang dalam pemilihan bahan seperti wire rope, dibuat dari kawat baja yang disebut piano wire dengan baja karbon C : 0,8 %. dengan campuran natrium tetraborat dan amonium klorida sebagai fluks ketika pencampuran untuk memudahkan peleburan. Kualitas pisau sangat dipengaruhi oleh tingkat kekerasan dan ketangguhan material pisau. hasil uji metalografi pada pisau sebelum mendapatkan perlakuan panas terlihat strukturmikro terdapat FeO terperangkap mengakibatkan kawat satu dengan yang lain belum menyatu dengan baik, bahwa tidak terjadi self welding sempurna dan fasa yang tebentuk yaitu pearlite yang memiliki warna gelap sedangkan ferrite berwarna putih. FeO yang terperangkap karna proses self welding yang tidak sempurna pada pisau yang di akibatkan pengaruh natrirum tetraboratpengaruh natrirum tetraborat terhadap munculnya mikrostruktur Widmanstatten dikarnakan proses pendinginan yang cepat dengan media quenching air, selain Widmanstatten ada juga mikrostruktur butiran ferrite dimana berwarna putih dan mikrostruktur peralite diindikasikan berwarna hitam. Unsur yang paling dominan Fe-98,6 %, C-0,42 %, Si-0,206 %, Mn-0,505 %, Cr-0,05% dan P-0,0149 %. Fasa yang terbentuk campuran ferrite dan martensite sehingga nilai C-0,42 %., dimana pengaruh natrirum tetraborat untuk mengosidasikan oksigen agar tidak larut dalam proses penempaan. Fasa yang terjadi pada tepi tajam lebih dominan martensite sedangkan pangkal pisau ferrite, menunjukan bahwa pisau dapat digunakan.

References

S. Askar, S. Sinarep, and N. H. Sari, “Pengaruh Preheat Dan Tempering Terhadap Kekerasan Dan Struktur Mikro Hasil Pengelasan Baja Jis Ss 400,†Din. Tek. Mesin, vol. 3, no. 1, pp. 16–25, 2013, doi: 10.29303/d.v3i1.84.

Y. Handoyo, “Pengaruh Quenching Dan Tempering Pada Baja Jis Grade S45C terhadap sifat mekanis dan struktur mikro crankshaft,†J. Ilm. Tek. Mesin, vol. 3, no. 2, pp. 102–115, 2015.

T. Septiani and A. P. Roswien, “Analisis Kualitatif Kandungan Boraks Pada Bahan Pangan Daging Olahan dan Identifikasi Sumber Boron dengan FTIR – ATR,†Indones. J. Halal, vol. 1, no. 1, p. 48, 2018, doi: 10.14710/halal.v1i1.3403.

P. Trihutomo, “Analisa Kekerasan Pada Pisau Berbahan Baja Karbon Menengah Hasil Proses Hardening Dengan Media Pendingin Yang Berbeda,†Tek. Mesin, pp. 28–34, 2015.

L. N. Lamoni and S. Suwarno, “Pengaruh Lipatan Baja JIS SUP 9 dan 0,5 CCrMnSi Terhadap Nilai Kekerasan, Struktur Mikro dan Pattern Pada Permukaan Pisau,†J. Tek. ITS, vol. 7, no. 2, 2019, doi: 10.12962/j23373539.v7i2.34022.

P. Npoa-sharks, “Analisa Struktur Mikro pada Daerah Las dan HAZ Hasil Pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) pada Baja Karbon Medium Dan Quenching Air Laut,†J. Am. Chem. Soc., vol. 123, no. 10, pp. 2176–2181, 2018.

A. Hendrawan, “Pengaruh Proses Sepuh Terhadap Kekerasan Mata Kapak Hasil Pandai Besi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan,†J. Poros Tek., vol. 7, no. 1, pp. 47–53, 2015.

T. S. Abdul Choliq, Ahmad Maulana Soehada Sebayang, “Pengaruh heat treatment terhadap struktur mikro dan nilai kekerasan pegas daun mobil untuk material bilah pisau sembelih,†vol. 4, no. 2, pp. 69–78, 2021.

A. S. Nugroho, G. Dwi Haryadi, and A. T. Hardjuno, “Pengaruh Proses Normalizing Terhadap Nilai Kekerasan Dan Struktur Mikro Pada Sambungan Las Thermite Baja Np-42,†J. Tek. Mesin S-1, vol. 2, no. 3, pp. 249–257, 2014.

M. Y. Hasbi, D. P. Malau, and B. Adjiantoro, “Pengaruh variasi reduksi terhadap kekerasan dan struktur mikro baja laterit melalui pengerolan panas,†no. November, pp. 1–8, 2016.

Downloads

Published

2022-06-17

How to Cite

Arif, S. (2022). KARAKTERISASI PISAU DENGAN PROSES TEMPA MANUAL TERHADAP NATRIUM TETRABORAT. Jurnal Teknik Mesin Cakram, 5(1), 1–11. https://doi.org/10.32493/jtc.v5i1.21278

Issue

Section

Articles