ANALISA DESIGN STRUCTURAL PADA BED MACHINE MILLING CNC TERHADAP PENGARUH DEFLEKSI DENGAN ANALISA CAE
DOI:
https://doi.org/10.32493/jtc.v5i2.27084Keywords:
Manufaktur, von misses stress, software CAE, machine milling.Abstract
Dalam penelitian yang berkaitan dengan peralatan mesin yang menjadi pendukung perkembangan industri manufaktur, yaitu mesin giling yang dikendalikan secara numerik, kualitas mesin giling yang dikendalikan secara numerik, khususnya di bangku yang merupakan komponen penting pada struktur peralatan perkakas yang memiliki mesin presisi. Sistem kendali mesin milling CNC menggunakan sistem kendali terbuka dimana pada sistem kendali terbuka terhadap luaran dibandingkan dengan masukan dalam mengurangi nilai kesalahan pada sistem operasional. kondisi operasi tetap hadir pada setiap input. Studi ini melakukan pengujian mengikuti fitur standar mesin milling CNC yang menunjukkan penyimpangan 0,01mm di bawah nilai referensi. proses optimasi desain bed structure mesin milling CNC menggunakan software CAE, perhitungan tegangan Von yang diletakkan pada meja CNC memiliki nilai sebesar 568,18 N/m2 N/m2 dengan beban 1000 kg sedangkan bed dari mesin milling 3 sumbu CNC Material yang digunakan adalah baja karbon SS 1023 dimana von von tidak memiliki tegangan sebesar 48,36 N/m2, hal ini menunjukkan bahwa dari segi lendutan yang dialami, umur bantalan adalah 36 tahun dari perhitungan analitik dan untuk umur pakai adalah 22 tahun dengan faktor kehandalan bantalan 95% maka desain bed frame CNC Machine Milling memiliki tingkat kekakuan yang baik dan masih aman, hasil yang di dapat bertujuan untuk dapat perhitungan numerik dengan bantuan software CAE sehingga Mesin penggilingan CNC dapat bekerja dengan baik.
References
Ramadhan, A., Widyanto, S., & Widodo, A. (2014). Simulasi Defleksi Beban Statis Dan Analisis Perilaku Damping Konstruksi Kayu Untuk Pengembangan Bed Mesin Perkakas. Jurnal Teknik Mesin, 2, 305–314.
Priantoko, A., Murdifin, A., Adkhiyan, A., & Slamet, S. (2016). Optimasi Desain Struktur Bed Mesin Bubut Cnc Terhadap Pengaruh Defleksi, Frekuensi Pribadi Dan Proses Manufaktur Milling. Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 7, 39. https://doi.org/10.24176/simet.v7i1.486
Cipto Ulinuha1, S. A. W. (2017). Peningkatan kemampuan sistem operasi mesin milling CNC trainer dengan mengadaptasi luaran perangkat lunak mastercam. 5, 25–31.
Tinulad, A. M., & Widodo, B. L. (2020). Analisa Perbandingan Kekuatan Struktur Bed Mesin Bubut CNC Kirana BPPT Terhadap Bed Modifikasi Dengan Menggunakan Software Analysis. Majalah Ilmiah Pengkajian Industri, 13(3), 233–238. https://doi.org/10.29122/mipi.v13i3.3493
Joshi, PH., Machine Tools Handbook : Design and Operation, Tata McGraw-Hill, India, 2005.
Krisbudiman, A. (2020). Analisis Kekuatan Desain Struktur Base Mesin Induk Cnc Vertikal. Teknologi : Jurnal Ilmiah Dan Teknologi, 2, 152. https://doi.org/10.32493/teknologi.v2i2.7904
Andre, S., Pramono, A. S., Mesin, T., & Industri, F. T. (2014). Studi Kekuatan Struktur dan Getaran pada Moving Parts berbahan Epoxy Resin untuk model CNC-Milling dengan Metoda Finite Element. 3(2).
Agus Wibowo., Ahmad Taufiqur Rohman, Optimisasi Desain Ribbing pada Struktur Bed Mesin Bubut CNC terhadap Pengaruh Defleksi dan Frekuensi Pribadi, SNTM ITB (2016).
Soemardi, H. B. (2017). Analisis Waktu Pemotongan dengan Program Inkrimental dan Absolut pada Mesin Bubut CNC TU-2A. Jurnal Flywheel, 8(2), 8–13.
Swami, B. M., & Kumar, K. S. R. (2012). Design and Structural Analysis of Cnc Vertical Milling Machine Bed with composite material. Iv, 147–151.
Herliansyah, M. K. (2003). Pengembangan CNC Retrofit Milling untuk Meningkatkan Kemampuan Mesin Milling Manual Dalam Pemesinan. Forum Teknik, 29, 62–70.