PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR MOLIBDENUM (Mo) TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA TAHAN KARAT TIPE AISI 410
DOI:
https://doi.org/10.32493/jtc.v2i1.2815Abstract
Abstrak: Turbin uap merupakan salah satu pembangkit listrik yang menjadi salah satu pilihan untuk saat ini. Ada beberapa komponen turbin uap yang sering terjadi kegagalan . Diantaranya adalah komponen sudu sudu turbin uap. Pada komponen sudu sudu turbin uap dipilih menggunakan material baja tahan karat martensitik AISI 410 disebabkan memiliki kekuatan tinggi, ketangguhan tinggi dan ketahanan korosi. Penelitian berikut memaparkan pengaruh penaambahan unsur Mo terhadap struktur mikro dan Sifat mekanik baja tahan karat AISI 410 dengan kondisi suhu tempering pada 600°C,650°C,700°C. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa sifat mekanik : Kukuatan tarik, serta menganalisa perubahan nilai kekerasan dan struktur mikro pada baja tahan karat AISI 410. Penelitian ini menggunakan sampel material uji AISI 410 Standar dan AISI 410 yang telah dimodifikasi dengan penambahan unsur Moliibdenum (Mo) 3 %, proses awal yakni austenisasi pada temperatur 1050°C selama 1 jam di dalam tungku muffle dan didinginkan dengan udara bebas . Dengan temperisasi pada 600°C, 650°C, 700°C dengan variasi waktu 1,3,6 jam. Pengamatan struktur mikro dilakukan menggunakan mikroskop, uji komposisi kimia, SEM-EDS dan pengujian kekerasan dengan metode Rockwell C. Penambahan unsur Mo ke dalam baja tahan karat AISI 410 meningkatkan kandungan fasa ferit delta di dalam struktur mikro dan menurunkan kekerasan baja yang bersangkutan. Penambahan unsur 3 % Mo menurunkan kandungan Crom di dalam karbida logam tersebut akibat subtitusi parsial Crom dengan Mo. Dengan penambahan unsur 3% Mo juga meningkatan ketahanan terhadap korosi.
Kata kunci: Turbin Uap,Baja tahan karat martensitik 13 Cr, Molibdenum,Fasa ferit delta, kekerasan