RANCANG BANGUN ALAT TANAM BENIH JAGUNG BERBASIS DOUBLE SEED HOPPER

Authors

  • Sahat Sahat
  • Jhon Sufriadi Purba
  • Winfrontstein Naibaho
  • Tambos August Sianturi
  • Amdan Hendrico Aritonang

DOI:

https://doi.org/10.32493/jtc.v6i1.31802

Abstract

Abstrak: Hingga saat ini para petani menanam benih menggunakan metode tugal (metode konvensional) yang membutuhkan waktu yang banyak dan tidak ergonomis. Tentunya akibat dari ketidakergonomis itu dapat menyebabkan dampak beban kerja pada postur tubuh petani saat menanam benih antara lain, back pain injury, upper limb injury, dan lower limb injury. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui rancang bangun alat tanam benih jagung berbasis double seed hopper serta mengurangi resiko kesehatan para petani saat menanam jagung dengan metode tugal. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu proses perancangan baik secara fungsional maupun structural. Tahap awal metode ini yaitu mengidentifikasi problematika para petani dari efek penggunaan alat konvensional tugal, kemudian mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul pada alat dan mesin yang sebelumnya. Selain faktor perancangan tersebut nilai ergonomika dari alat juga diperhitungkan dengan mengacu pada antropometri rata-rata manusia Indonesia sebagai acuan dimensi alat Lalu dilakukan pembuatan prototipe alat dari analisis yang dilakukan. Tahap akhir metode penelitian ini yaitu pengujian alat di lahan.Dimensi dari alat tanam benih jagung yang dibuat adalah 113,1 x 106 x 95 cm. Panjang batang penghubung yang digunakan adalah 105cm dengan roda tugal yang berdiameter 45 cm. Alat ini didesain untuk menghasilkan jarak tanam yang continuous yaitu 20cm untuk jarak antar lubang tanam dan 75 cm untuk lebar antar barisan. Kotak penampung benih dapat menampung 0,293 kg dalam satu hopper. Mata tugal didesain dengan bentuk prisma segitiga dengan dimensi 6 x 6 x 5 cm.Kapasitas lapangan aktual dari alat ini adalah 0,038 ha/jam dengan kapasitas lapangan teoritis alat adalah 0,054 ha/jam. Rata-rata kedalaman lubang tanam yang dihasilkan adalah 3,155 cm dengan rataan penjatahan benih tiap lubangnya 1 benih/lubang tanam. Efisiensi penanaman alat adalah 70,3%.

Kata kunci : jagung, konvensional, tugal,antropometri, problematika petani

References

F. Setiadi, “Subjective Well-Being Pada Petani Muda,†Univ. Katolik soegijapranata, no. July, pp. 1–23, 2017.

B. Timur, “Agribisnis sebagai landasan pemerataan pembangunan di kabupaten buru,†pp. 1–19, 2000.

Ibrahim, “Bangka Belitung:,†Elect. Dyn. Indones., pp. 87–101, 2018, doi: 10.2307/j.ctv1xxzz2.11.

K. L. Payuk, R. Djajakusli, A. Wahyu, B. Kerja, L. Kerja, and S. Kerja, “THE RELATIONSHIP OF ERGONOMIC FACTOR WITH WORKLOAD ON TRADITIONAL FARMER IN CONGKO VILLAGE MARIORIWAWO SUB PENDAHULUAN Salah satu masalah kesehatan dan keselamatan kerja yang sering dialami oleh pekerja adalah masalah ergonomi . Penerapan ergonomi berprin,†pp. 1–10, 2013.

X. He, Y. Ding, D. Zhang, L. Yang, T. Cui, and X. Zhong, “Development of a variable-rate seeding control system for corn planters Part I: Design and laboratory experiment,†Comput. Electron. Agric., vol. 162, no. October 2018, pp. 318–327, 2019, doi: 10.1016/j.compag.2019.04.012.

E. F. T. Nuridayanti, “Uji Toksisitas Akut Uji Toksisitas Akut Ekstrak Air Rambut Jagung ( Zea Mays L .),†Skripsi. Univ. Indones. Jakarta., pp. 1–121, 2011.

Kemendag, “Profil komoditas,†Kementrian Perdagang., p. 33, 2014.

D. Teknik, M. Dan, and F. T. Pertanian, “Pengembangan mesin penanam benih jagung dengan pengolahan tanah minimum bertenaga traktor roda dua prakoso ari wibowo,†2015.

E. Siswanto, “Modul Diklat PKB Guru Alat Mesin Pertanian Alat Mesin Budidaya Tanaman Grade 6,†Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Pus. Pengemb. Penataran Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pertan., pp. 1–158, 2015.

P. Jamaluddin, D. Syam, N. Lestari, and M. Rizal, “Alat Dan Mesin Pertanian,†Pap. Knowl. . Towar. a Media Hist. Doc., vol. 5, no. 2, pp. 40–51, 2014.

P. Alat, T. Benih, J. Zea, O. B. Mikrokontroler, and Y. G. Wijaya, “Pembuatan Alat Tanam Benih Jagung (zea mays) Otomatis Berbasis Mikrokontroler,†2011.

D. A. Budiman, “Pengujian dan Evaluasi Alat Tanam Jagung Model HPCP-01 Tipe Dorong Sistem Injeksi Pada Lahan Sempit Testing and Evaluation of Corn Seeder Hand Push Corn Planter ( HPCP ) -01 Model Hand Push Type Injection System on Land Narrow,†no. September, pp. 272–280, 2016.

Sularso, “Sularso " Dasar perencanaan dan pemilihan elemen mesin / Sularso , Kiyokatsu Suga ",†p. 1997, 1997.

R. S. Khurmi and J. K. Gupta, “a Textbook of,†Garden, no. I, p. 14, 2005.

R. Yusianto, “Rancang bangun alat tanam benih jagung ergonomis dengan tuas pengungkit,†Semin. Nas. Teknol. Inf. Komun. Terap., vol. 1, no. 1, pp. 51–55, 2012.

T. A. Jhoni Setiawan1, Abubakar Karim1, “Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala,†Stud. Progr. Tanah, Ilmu Pertanian, Fak. Kuala, Univ. Syiah, vol. 5, no. November, pp. 283–292, 2020.

Downloads

Published

2023-07-10

How to Cite

Sahat, S., Purba, J. S., Naibaho, W., Sianturi, T. A., & Aritonang, A. H. (2023). RANCANG BANGUN ALAT TANAM BENIH JAGUNG BERBASIS DOUBLE SEED HOPPER. Jurnal Teknik Mesin Cakram, 6(1), 26–33. https://doi.org/10.32493/jtc.v6i1.31802

Issue

Section

Articles