ANALISA KERUSAKAN PLATE WIRE PADA PROSES COILING
DOI:
https://doi.org/10.32493/jtc.v3i1.5064Abstract
Plate Wire mengalami kerusakan ketika akan dilakukan proses spiral setelah di proses rolling dari solid wire. Kerusakan yang terjadi patah pada saat awal proses spiral. Dengan pengamatan visual kerusakan Plate Wire, harus dilakukan pengujian - pengujian untuk memastikan penyebab kerusakan tersebut meliputi pengujian komposisi material, uji kekerasan, dan uji metalografi dan pengamatan struktur mikro. Analisa hasil pengujian di bandingkan dengan literatur, standart material internasional, dan faktor - faktor pendukung lainnya diharapkan mampu menjadi referensi pengambilan keputusan yang tepat tentang penyebab utama kerusakan. Hasil uji komposisi kima yang paling berpengaruh unsur karbon (C) pada (0,648 % C) tidak sesuai dengan standar JIS G4051 2007 (0.42 – 0,48%C), dan rata - rata nilai kekerasan sebesar 488,666 HV tidak sesuai dengan standar JIS G4051 2007 (160 – 230) HV. Kesimpulan penyebab utama kerusakan digunakan untuk pengembangan kwalitas Plate Wire serta upaya improvement sifat material untuk memperpanjang umur material (life time) meliputi heat treatment, komposisi material, manufaktur, serta penerapan prosedur kerja yang tepat.References
Daryanto, Ilmu Metalurgy. Satu nusa, Bandung, Oktober 2010
Anrinal, Metalurgi fisik, Andi, Padang, Februari 2013
D,N. Adnyana, Struktur dan Sifat Mekanis Material Logam, Diktat Mata Kuliah Program Pasca Sarjana (S2) ISTN Jakarta, 2003.
Christopher J, Mc Cauley, Machinery's Handbook, 29th Edition, 2012
Japanes Standards Association, Ferrous Material & Metalurgy, JIS Hanbook, Japan 2007
Drs.Edin Supardi, Pengujian Logam, Angkasaa, Bandung, 1994
Downloads
Published
2020-05-12
How to Cite
Miharja, J. (2020). ANALISA KERUSAKAN PLATE WIRE PADA PROSES COILING. Jurnal Teknik Mesin Cakram, 3(1), 38–46. https://doi.org/10.32493/jtc.v3i1.5064
Issue
Section
Articles