Aplikasi Rute Tujuh Puncak Gunung Indonesia Berbasis Mobile
Kata Kunci:
Aplikasi berbasis mobile, puncak tertinggi, mendaki gunung, jalan di gunung, gunung tertinggi di IndonesiaAbstrak
Mendaki gunung merupakan olahraga yang menantang sekaligus menyehatkan, baik sehat fisik maupun sehat mental. Namun, olahraga ini memiliki banyak sisi yang menantang. Pertama, pendaki wajib memiliki tubuh yang benar-benar bugar. Mereka harus berjalan sangat jauh, sering kali di jalan yang sulit dan berbahaya, seperti jalan yang curam dan licin dengan tebing yang dalam di sisinya. Selain itu, mereka harus dapat membantu diri mereka sendiri. Ketika berada di tengah pendakian, mereka tidak bisa mendapatkan bantuan. Penduduk jarang ditemukan di tempat yang sulit dijangkau. Oleh karena itu sangat berbahaya bila pendaki tersesat di pegunungan. Mereka tidak dapat menanyakan arah, dan tidak dapat mencari bantuan. Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang rute pendakian, petunjuk arah, titik kunjungan yang dapat mereka singgahi, dan jarak untuk mencapai puncak serta perkiraan waktu berjalan kaki. Dengan peta yang mudah digunakan, pendaki dapat mempersiapkan barang-barang yang perlu dibawa. Aplikasi ini berisi rute untuk tujuh gunung. Tujuh gunung ini berada di tujuh pulau di Indonesia. Untuk setiap pulau, kami memilih gunung tertinggi yang kami sebut puncak di pulau itu. Tujuh puncak dalam aplikasi ini adalah Gunung Kerinci di Pulau Sumatera, Gunung Semeru di Pulau Jawa, Gunung Rinjani di Kepulauan Nusa Tenggara, Gunung Bukit Raya di Pulau Kalimantan, Gunung Latimojong di Pulau Sulawesi, Gunung Binaiya di Kepulauan Maluku, dan Gunung Cartenz Pyramid di pulau Papua. Aplikasi ini bermanfaat bagi para pendaki yang berencana mendaki salah satu puncak ini.
Referensi
Abulude, F. O. (2015). Global Positioning System and It’s Wide Applications. Wilolud Journals, 9(1), 22–32. https://doi.org/10.5707/cjit.2015.9.1.22.32
Ariyanto, Y., Pradibta, H., & Permatasari, C. (2017). Diagnosa Ams : Sistem Pakar Untuk Pendaki Gunung. Jurnal SimanteC, 6(2), 47–54.
Brillianto, E., Suprayogi, A., & Yuwono, B. D. (2018). Aplikasi Peta Wisata Berbasis Mobile Gis Pada Smartphone Android (Studi Kasus Desa Guci, Kabupaten Tegal). Jurnal Geodesi Undip, 7(4), 98–106.
Hendri, A. (2012). The Seven Summit Of Indonesia-Tujuh puncak tertinggi di 7 pulau/kepulauan besar di Indonesia. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Hoque, M. Z. (2016). Basic Concept of GPS and Its Applications. IOSR Journal Of Humanities And Social Science (IOSR-JHSS, 21(3), 31–37. https://doi.org/10.9790/0837-2103023137
Kosidin, & Farizah, R. N. (2016). Pemodelan Aplikasi Mobile Reminder Berbasis Android. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikas 2016, 271–280. Yogyakarta: SENTIKA.
Mukminin, R. S., & Tresnawati, D. (2015). Pengembangan Aplikasi Panduan Mendaki Gunung Menggunakan Metodologi Sistem Multimedia Luther-Sutopo. Online Journals STT-Garut, 12(1), 1–6.
Sasmito, G. W. (2017). Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem Informasi Geografis Industri Kabupaten Tegal. Jurnal Informatika:Jurnal Pengembangan IT (JPIT), 2(1), 6–12.
Wardana, R., Kahar, S., & Suprayogi, A. (2015). Penyajian Peta Jalur Pendakian Gunung Rinjani Berbasis Platform Android. Jurnal Geodesi Undip, 4(2), 94–100.
Yudhi, R., Suprayogi, A., & Yuwono, B. D. (2018). Pembuatan Peta Jalur Pendakian Gunung Lawu. Jurnal Geodesi Undip, 7(4), 334–343.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Bambang Santoso, Feby Ryandika
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi have CC BY-NC or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC BY-NC or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) License
YOU ARE FREE TO:
- Share - copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt - remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms