Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward and Peppard pada Kantor Pertanahan Kabupaten Klungkung

Penulis

  • Ni Putu Happy Valentina Sugiyanti Universitas Pendidikan Ganesha
  • Sariyasa Sariyasa Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Made Gede Sunarya Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.32493/jtsi.v7i2.34716

Kata Kunci:

E-Government; Ward and Peppard; Rencana strategis SI/TI

Abstrak

Kantor Pertanahan Kabupaten Klungkung (Kantah Klungkung) bertanggung jawab atas lima belas (15) kegiatan utama dan berfokus pada tugas yang berkaitan dengan pelayanan pertanahan. Hanya terdapat 23 Pejabat Fungsional dari 127 orang yang dibutuhkan berdasarkan analisis beban kerja instansi. Selain itu, data dari tiap seksi tidak dapat dimanfaatkan dengan baik karena sistem belum terintegrasi. Akibatnya, untuk menjamin pertumbuhan SI/TI yang berkelanjutan di Kantah Klungkung dan mendukung terlaksananya Zona Integritas, diperlukan rencana strategis untuk sistem informasi. Studi ini memilih kerangka kerja Ward dan Peppard karena mereka memiliki alat yang memadai, fleksibel, dan dapat digunakan dengan rencana strategis proses bisnis yang sudah ada. Melalui kuesioner IFAS dan EFAS, ditemukan empat komponen analisis SWOT. Menurut hasil analisis internal SWOT dan analisis eksternal lingkungan bisnis dengan Value Chain. Hasilnya, dengan skor kuadran SWOT pada sumbu x 0,76 dan sumbu y 0,61, perusahaan memiliki kemampuan untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang yang ada. Penelitian ini menghasilkan peta kebutuhan aplikasi, rekomendasi untuk perbaikan infrastruktur, dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan manajer SI/TI selama lima tahun.

Biografi Penulis

Ni Putu Happy Valentina Sugiyanti, Universitas Pendidikan Ganesha

MAGISTER STUDENT OF COMPUTER SCIENCE AT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Referensi

Fatimah, F. N. D. (2016). Teknik analisis SWOT : pedoman menyusun strategy yang efektif & efisien serta cara mengelola kekuatan & ancaman. Yogyakarta: Quandrant Publisher.

Kantor Pertanahan Kab. Klungkung (2020). Rencana Strategis Kantor Pertanahan Kabupaten Klungkung 2020-2024. 5–70.

Mubarrok, U. S. (2018). Penerapan SWOT Balanced Scorecard Pada Perencanaan Strategi Bisnis. Jakad Publisher.

Napitupulu, D., Lubis, M. R., Revida, E., Putra, S. H., Saputra, S., Jamaludin, Negara, E. S., & Simarmata, J. (2020). e-Government Implementasi, Strategi & Inovasi (T. Limbong (ed.); I). Yayasan Kita Menulis.

Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan. 2016. Jakarta: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Rangkuti, F. (2014). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, p20.

Salim, M. A., & Siswanto, A. B. (2019). Analisis SWOT Dengan Metode Kuesioner (D. Wijayanti Marta (ed.); I). CV Pilar Nusantara.

Setiawan, A., & Yulianto, E. (2017). Information System Strategic Planning Using IT Balanced Scorecard In Ward & Peppard Framework Model. International Journal of Engineering and Technology, 9(3), 1864–1872.

Skawanti, J. R. (2019). Perencanaan Strategis Sistem Informasi Pada Perusahaan Farmasi. Komputasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Dan Matematika, 15(2), 187–194.

Yudhistira, W. I. (2014). Lima Metode Perencanaan Strategis Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi Untuk Pengembangan E-Goverment. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Sentika), 2014(Sentika).

Zain, M. Y. (2017). Berani Berbisnis di Madura (Moh. Afandi (ed.). Duta Media Publishing.

Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi Vol. 7 No. 2 April 2024

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30

Cara Mengutip

Sugiyanti, N. P. H. V., Sariyasa, S., & Sunarya, I. M. G. (2024). Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward and Peppard pada Kantor Pertanahan Kabupaten Klungkung. Jurnal Teknologi Sistem Informasi Dan Aplikasi, 7(2), 852–858. https://doi.org/10.32493/jtsi.v7i2.34716

Terbitan

Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi

Bagian

Article

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Ni Putu Happy Valentina Sugiyanti, Sariyasa Sariyasa, I Made Gede Sunarya

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi have CC BY-NC or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.

In developing strategy and setting priorities, Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC BY-NC or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) License

YOU ARE FREE TO:

  • Adapt - remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
  • The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms