Tata Kelola Rekam Medis Elektronik untuk Menentukan 3 Besar Penyakit di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Bandung dengan Metode Agile
DOI:
https://doi.org/10.32493/jtsi.v7i1.34861Kata Kunci:
Perancangan sistem informasi; pelaporan rekam medis; pengembangan perangkat lunak metode Agile Software DevelopmentAbstrak
Keterbatasan pengetahuan penyakit dan kondisi medis terus berkembang, dan kadang-kadang dokter mungkin tidak memperbarui pengetahuannya tentang perubahan terbaru dalam klasifikasi kode ICD-10 (International Statistical Classification of Diseases) atau sistem pengkodean lainnya yang digunakan. Hal ini bisa menyebabkan kesalahan atau tidak sesuai dalam penetapan kode, tujuannya adalah untuk menyediakan standar global dalam dokumentasi dan pelaporan kejadian kesehatan. Sistem pengkodean ICD sangat penting dalam bidang kesehatan karena memungkinkan profesional medis untuk secara efektif mencatat, melacak, menganalisis data pasien, serta membuat statistik epidemiologi global. Berdasarkan penelitian menciptakan solusi atas permasalahan yang terjadi. Oleh karena itu peneliti membuat sistem informasi dengan tujuan untuk mempermudah petugas rekam medis dalam mencatat dan menentukan 3 besar penyakit yang nantinya akan dilaporkan ke Kepala Rekam Medis, seperti halnya pencarian manual, Beban kerja petugas meningkat, dan memasukkan data ke dalam Microsoft Excel untuk membuat daftar tiga penyakit teratas masih merupakan proses yang panjang dua dari banyak kelemahan pengindeksan. Metode yang diusulkan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan metode pengembangan dengan Agile Software Development dengan melibatkan pemangku kepentingan utama. Fitur-fitur yang dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak ini termasuk formulir elektronik untuk pengumpulan data pasien, Sistem ini membantu pengelolaan file medis secara efisien dengan memfasilitasi akses sederhana ke data pasien dan mengurangi kemungkinan kesalahan manusia dan kehilangan informasi.
Kata Kunci: Perancangan sistem informasi; pelaporan rekam medis; pengembangan perangkat lunak metode Agile Software Development.
Referensi
Adiputra, I. M. S., Devhy, N. L. P., & Sari, K. I. P. (2020). Gambaran Ketepatan Kode ICD-10 Kasus Obstetri Triwulan 1 Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD Sanjiwani Gianyar. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 8(2), 153-153.
Christy, J., & Siagian, E. E. (2021). Ketidaktepatan Kode Diagnosis Kasus Neoplasma Menggunakan ICD-10 di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda, 6(1), 23-30.
Hastuti, E. S. D., & Ali, M. (2019). Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Akurasi Kode diagnosis di Puskesmas Rawat Jalan Kota Malang. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(3), 228-234.
Isnaini, V. A. (2019). Strategi Perbaikan Ketidaktepatan Kodefikasi Berkas Rekam Medis Pasien Rawat. Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Jember.,1(1), 1-9.
Karimah, R. N., Setiawan, D., & Nurmalia, P. S. (2016). Analisis ketepatan kode diagnosis penyakit gastroenteritis acute berdasarkan dokumen rekam medis di rumah sakit balung jember. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 2(2), 12-17.
Kurnianingsih, W. (2020). Hubungan Pengetahuan Coder dengan Keakuratan Kode Diagnosis Pasien Rawat Jalan BPJS berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo. Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan, 3(1), 18-24.
Mahdani, R., Yaumi, T., Syahidin, Y., & Yunengsih, Y. (2023). Tata Kelola Rekam Medis Berbasiselektronik Dalam Pembuatan Laporan Poliklinik Pasien Rawat Jalan Menggunakan Metode Agile. Jurnal Indonesia Manajemen Informatika dan Komunikasi., 4(3), 1050-1060.
Pratiwi, R. D. (2020). Gambaran Komplikasi Penyakit Tuberkulosis Berdasarkan Kode International Classification of Disease 10. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad 23(2), 93-101
Rudianto, B. (2020). Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis Berbasis Web Pada Klinik Nurnaningsih Jakarta Timur Dengan Metode Waterfall. Jurnal Akrab Juara.,5(3), 248-258.
Sari, D., Gunawan, E., & Kusumadiarti, R. S. (2023). Perancangan Sistem Informasi Index Penyakit Pasien Rawat Inap Menggunakan Microsoft Visual Studio 2010di Rsud H. Bob Bazar, Skm. Jurnal Ilmiah Hospitality.12(1), 279-290.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Moehammad Rizky Ferdiansyah, Yuda Syahidin, Yuyun Yunengsih
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi have CC BY-NC or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC BY-NC or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) License
YOU ARE FREE TO:
- Share - copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt - remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms