Perancangan Aspek Medicolegal Visum Et Repertum Berbasis Elektronik sebagai Alat Bukti Guna Menunjang Penegakan Hukum

Penulis

  • Yuliana Angelina Dhiu Politeknik Piksi Ganesha
  • Yuda Syahidin Politeknik Piksi Ganesha
  • Irda Sari Politeknik Piksi Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.32493/jtsi.v7i2.39381

Kata Kunci:

Medicolegal; Visum et Repertum; Sistem informasi

Abstrak

Perkembangan teknologi telah memberikan dukungan yang signifikan terhadap kinerja pegawai  di rumah sakit, salah satunya di instalasi rekam medis yaitu pembuatan visum et repertum dalam aspek medikolegal. Pada penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan beberapa permasalahan pada instalasi rekam medis salah satunya yaitu keterlambatan dalam pembuatan VeR dikarenakan belum sepenuhnya terkomputerisasi karena masih menggunakan microsoft word sehingga mengakibatkan pelayanan menjadi kurang efektif. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi pustaka, observasi, dan wawancara dengan analisis deskriptif. Metode pengembangan sistem menggunakan metode agile software development. Hasil perancangan sistem ini diharapkan mampu mengurangi beban kerja petugas, menghasilkan suatu informasi yang akurat, memaksimalkan pelayanan serta meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di rumah sakit.

Referensi

Aisah Nuraini Safitri, S., Syahidin, Y., Yunengsih, Y., Informasi Kesehatan, M., Piksi Ganesha, P., & Subroto No, J. (2023). Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi Tata Kelola Rekam Medis Berbasis Elektronik dalam Pelepasan Informasi Rekam Medis dengan Menggunakan Metode Agile. 6(3), 321–333. https://doi.org/10.32493/jtsi.v6i3.30373

Aling, D. F. (2023). 1 2 3 4. 2.

Ginting, Y. P., Arundati, A., Budianto, A. C., Simatupang, D., Nurandika, F. R., Sam, L. C., Rafif, M., & Boe, N. (2023). Sosialisasi Pembuktian Visum Et Repertum Tindak Pidana Pemerkosaan. 02(10), 893–904.

Karwur, H. P. D., Kristanto, E. G., & Tomuka, D. (2023). Gambaran Pola dan Derajat Luka pada Kasus Kekerasan dengan Permintaan Visum et Repertum dil RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Tahun 2020-2021. E-CliniC, 11(2), 192–197. https://doi.org/10.35790/ecl.v11i2.44758

Lestari, T. S., Syahidin, Y., & Sari, I. (2023). Desain Sistem Informasi Rekam Medis Indeks Penyakit Dengan Metode Agile. Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi, 10(3), 179–190. http://jurnal.mdp.ac.id

Muthaher, A. A., Syahriar, S., Rika, R., & Nurhidayat, N. (2022). Analisis Konsul Pemeriksaan Dokter Umum pada Bagian Forensik Medikolegal (Studi Kasus di RSUD. Kabelota Donggala). Jurnal Forensik Dan Medikolegal Indonesia, 3(1), 276–280. http://jos.unsoed.ac.id/index.php/jfmi/article/view/5146

Rahmaliani, I., Abdussalaam, F., Gunawan, E., & Soelistijaningrum, M. (2023). Tata Kelola Rekam Medis Berbasis Elektronik dalam Pelaporan Mortalitas Pasien Rawat Inap Menggunakan Metode Agile Software Development. INOVTEK Polbeng - Seri Informatika, 8(2), 343. https://doi.org/10.35314/isi.v8i2.3532

Rian Irwansyah, D., Dian, I. M., Syahidin, Y., Taufik, R., Informasi Kesehatan, M., Piksi Ganesha, P., & Gatot Subroto No, J. (2023). Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi Perancangan Sistem Pelaporan Kecelakaan Lalu Lintas Menggunakan Metode Agile Guna Menunjang Rekam Medis Elektronik. Jurnal Teknologi, 6(3), 377–387. https://doi.org/10.32493/jtsi.v6i3.30681

Simatupang, K. O., & Pakpahan, A. F. (2022). Metode Agile dalam Perancangan Sistem Informasi Reservasi Fasilitas Universitas Advent Indonesia. Journal of Information System Research (JOSH), 3(4), 608–617. https://doi.org/10.47065/josh.v3i4.1816

Wijaya, A., Umar, D., & Nugroho, H. (l2021). Gambaran Visum et Repertum (VeR) Perlukaan di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2015-2019. Jurnal Sains dan Kesehatan, 3(4), 417–423. https://doi.org/10.25026/jsk.v3i4.322

Zulkarnain, I. I., Abdussalaam, F., & Sari, I. (2023). Tatal Kelola Pelaporan Indeks Penyakit Rawat Inap Berbasis Elektronik dengan Metodel Agile. Techno.Com, 22(3), 690–702. https://doi.org/10.33633/tc.v22i3.8419l

Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi Vol. 7 No. 2 April 2024

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30

Cara Mengutip

Dhiu, Y. A., Syahidin, Y., & Sari, I. (2024). Perancangan Aspek Medicolegal Visum Et Repertum Berbasis Elektronik sebagai Alat Bukti Guna Menunjang Penegakan Hukum. Jurnal Teknologi Sistem Informasi Dan Aplikasi, 7(2), 696–707. https://doi.org/10.32493/jtsi.v7i2.39381

Terbitan

Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi

Bagian

Article

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Yuliana Angelina Dhiu, Yuda Syahidin, Irda Sari

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi have CC BY-NC or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.

In developing strategy and setting priorities, Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC BY-NC or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) License

YOU ARE FREE TO:

  • Adapt - remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
  • The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms