Rancang Bangun Sistem Pakar dengan Metode Forward Chaining untuk Rekomendasi Pariwisata di Labuan Bajo Menggunakan iOS Platform
Kata Kunci:
Forward Chaining, Expert System, Destinasi Wisata, McGoo, iOSAbstrak
Sekarang ini banyak wisatawan yang suka melakukan travelling. Pada saat liburan user bingung mau wisata ke mana saja dan apakah itu bagus atau tidak. Saat wisatawan ingin melakukan liburan dan user harus memilih untuk melakukan wisata dan ternyata kurang bagus dalam segi baik maupun buruknya tempat wisata tersebut. Sehingga ada dorongan untuk membantu wisatawan untuk memberikan rekomendasi tempat wisata yang bagus untuk dikunjungi. Namun sekarang dengan banyaknya media online untuk membeli tiket namun guide lokal masih merajalela dalam menjaga tempat pariwisata. Lokasi ini dengan masih adanya guide lokal yang kurang mengerti harga dan pada saat berada di Labuan Bajo harga user masih kurang tepat maka membuat bingung wisatawan. Adanya sebuah masalah memunculkan dorongan untuk membuat aplikasi mengenai sistem pakar yang merekomendasikan tempat wisata di Labuan Bajo dengan menggunakan metode Forward Chaining. Dalam membuat aplikasi ini menggunakan rule based untuk mengolah data pada aplikasi pada iOS. Dan menggunakan mcgoo digunakan untuk membuat dan mengolah data yang diambil dari para pakar. Aplikasi ini dapat membantu para wisatawan untuk mencari tempat yang sangat baik untuk melakukan travelling. Karena tujuan user melakukan travelling adalah untuk bersenang-senang jika user bingung untuk menentukan lokasi yang ada maka dengan adanya aplikasi ini maka akan membantu user menentukan tempat wisata yang diinginkan. Aplikasi ini juga memberikan beberapa pilihan wisata seperti wisata di laut, kota, maupun perbukitan/gunung. Target pengunjung selalu kurang karena wisatawan kurang memiliki keinginan untuk berwisata di Labuan Bajo karena minim rekomendasi wisata Labuan Bajo. Hasil penelitian yang telah dilakukan lebih banyak wisatawan mancanegara yang lebih senang mengunjungi Labuan Bajo karena wisatawan lokal lebih menyukai destinasi wisata yang masih ramai seperti Pulau Bali dan Lombok. Sehingga membuat wisata di Labuan Bajo belum menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal.Referensi
Apple. (2015, April 3). Mengenai Pembaruan Xcode untuk OS X Server (Mavericks). Retrieved from https://support.apple.com/id-id/HT202925
Apple. (2019, 18). Mendapatkan bantuan untuk pembaruan iOS secara nirkabel. Retrieved December 16, 2019, from https://support.apple.com/id-id/HT201435
Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai Barat. (2019, August 16). Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai Barat. Retrieved December 16, 2019, from https://manggaraibaratkab.bps.go.id/subject/16/pariwisata.html
Dicky Nofriansyah, S. (2015). Konsep Data Mining Vs Sistem Pendukung Keputusan. Deepublish.
Herawan Hayadi, B., Bastian, A., Rukun, K., Jalinus, N., Lizar, Y., & Guci, A. (2018). Expert System in the Application of Learning Models with Forward Chaining Method. International Journal of Engineering & Technology, 7(2.29), 845. doi:10.14419/ijet.v7i
McGuinness, D. (2015, May 9). ES-Builder Web. Retrieved December 16, 2019, from https://www.mcgoo.com.au/html/es-builder_web.php
Munaiseche, C. P., Kaparang, D. R., & Rompas, P. T. (2018). An Expert System for Diagnosing Eye Diseases using Forward Chaining Method. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 306, 012023. doi:10.1088/1757-899x/306/1/012023
Putri, A. T., Santoso, B. S., Rabbani, M. H., & Wulandari, L. (2014). Aplikasi Sistem Pakar Pendeteksi Kerusakan pada Smartphone. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi, 419 - 428.
Tanamal, R. (2019). What Is The Most Influential Factor On Decisions Using Youtube As a Tool To Support Buy Or Sell Means? (Case Study Surabaya City And Surrounding Area). Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 97(20).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Leonardo Jeffry Sutedjo, Rinabi Tanamal
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi have CC BY-NC or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC BY-NC or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) License
YOU ARE FREE TO:
- Share - copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt - remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms