PENINGKATAN REPUTASI OLEH HUMAS BP3MI BANTEN DALAM MENGHADAPI HAMBATAN DI PROVINSI BANTEN

Authors

  • Hairy Akbar Setiawan Universitas Pamulang
  • Rossa Rikha Putri Rachim Universitas Pamulang
  • Sabrina Sofi Qadrifa Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/mdkm.v1i2.42622

Abstract

Sebagai upaya untuk lebih mendekatkan diri pada masyarakat, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memiliki beberapa perwakilan Unit Pelaksana Teknis di berbagai wilayah Provinsi di Indonesia. Salah satunya yang berada di Provinsi Banten yang diharapkan dapat memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat Provinsi Banten dalam pemrosesan seluruh pelayanan adminstrasi serta perlindungan dan penyelesaian masalah Pekerja Migran Indonesia di luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami upaya dan hambatan yang dihadapi Humas BP3MI Banten dalam meningkatkan reputasinya di wilayah Provinsi Banten.

Penelitian ini menggunakan model simetris dua arah (two way symmetrical) untuk mengkaji kondisi reputasi BP3MI Banten di lapangan. Menggunakan desain penelitian studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap 5 (lima) key informan dari internal BP3MI Banten; serta observasi non partisipan dan studi dokumentasi yang dilakukan selama kurang lebih 5 (lima) minggu.

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pihak BP3MI Banten berupaya meningkatkan reputasi lembaganya melalui penyebaran informasi program kerja dan pencapaian hasil kerja ke masyarakat dengan respon masyarakat sebagai pertimbangan dalam pelaksanaan kegiatan. Adapun hambatan utama yang ditemui adalah pola pikir masyarakat yang masih kuno dan tidak mau mengikuti prosedur penempatan PMI secara formal yang pada akhirnya membuat tujuan program menjadi kurang tercapai maksimal.

Downloads

Published

2024-08-15

How to Cite

Setiawan, H. A., Rachim, R. R. P., & Qadrifa, S. S. (2024). PENINGKATAN REPUTASI OLEH HUMAS BP3MI BANTEN DALAM MENGHADAPI HAMBATAN DI PROVINSI BANTEN . Jurnal Media Komunikasi, 1(2), 93–114. https://doi.org/10.32493/mdkm.v1i2.42622