Pengaruh Financial Stability, External Pressure, Dan Ineffective Monitoring Terhadap Financial Statement Fraud
Abstract
ABSTRAK
Laporan keuangan merupakan catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Fraud merupakan suatu bentuk kesalahan yang biasanya disengaja untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai efektivitas dari fraud triangle sebagai faktor penyebab kecurangan laporan keuangan. Variabel independen dalam penelitian ini, yakni financial stability dengan proksi rasio perubahan aset selama dua tahun (ACHANGE), external pressure yang diproksikan dengan rasio laverage (LEV) dan ineffective monitoring yang diproksikan dengan rasio komisaris independen (IND). Sedangkan variabel dependen yakni kecurangan laporan keuangan atau financial statement fraud. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 sampai dengan tahun 2015. Total sampel penelitian ini sebanyak 7 perusahaan. Metode analisis data statistik yang digunakan adalah regresi berganda dengan SPSS versi 25.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa external pressure yang diproksikan dengan LEV, berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan financial stability dan ineffective monitoring tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan
Kata Kunci : Kecurangan laporan keuangan, financial stability, exteral pressure, ineffective montioring, manajemen laba, financial statement fraud.
References
Andromeda, Donny Arlanda, “Analisis Pengaruh Manajemen Laba terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur di BEI yang Diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Berskala Besar dan Kantor Akuntan Publik Berskala Kecilâ€, Tesis Universitas Diponegoro Semarang, 2008.
Anggraini, Fivi dan Ira Trisnawati. “Pengaruh Earning Management terhadap Konservatisma Akuntansiâ€, Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 10 No.1, 23- 36, April 2008.
Association of Certified Fraud Examiners (ACFE). 2000. Report to Nation. http://marketplace. cfenet.com/Download.asp.
Cressey, Donald. R., 1953. “Other people’s money, dalam: The
Internal Auditor as Fraud Buster, Hillison, Willim. Et. Al. 1999â€, Managerial Auditing Journal, MCB University Press. Volume 14 Number 7 page 351-362.
Dahlan, Muhammad, “Analisis Hubungan Antara Kualitas Audit dengan Diskresioneri Akrual dan Kebebasan Auditorâ€, Working Paper In Accounting and Finance, Universitas Padjajaran, 2009.
Jensen, M., C., dan W. Meckling, 1976. “Theory of the firm: Managerial behavior, agency cost and ownership structureâ€, Journal of Finance Economic 3:305- 360
Kusumawardhani, P. (2013). Deteksi Financial Statement Fraud dengan Analisis fraud triangle pada Perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Jurnal Akuntansi AKUNESA, 1(3).
Maghfiroh, N., Ardiyani, K., & Syafnita, S. (2015). Analisis pengaruh financial stability, personal financial need, external pressure, dan ineffective monitoring pada financial statement fraud dalam perspektif fraud. Jurnal Ekonomi dan bisnis, 16(1).
Nindito, M. (2018). Financial statement fraud: Perspective of the Pentagon fraud model in Indonesia. Academy of Accounting and Financial Studies Journal, 22(3), 1-9.
Noble, M. R. (2019). Fraud diamond analysis in detecting financial statement fraud. The Indonesian Accounting Review, 9(2), 121-132.
Nuraini, R. I. (2019, December). The Effect of Financial Stability, External Pressure, and Ineffective Monitoring of Fraudulent Financial Statement. In 1st International Conference on Applied Economics and Social Science (ICAESS 2019). Atlantis Press.
Prasmaulida, S. (2016). Financial statement fraud detection using perspective of fraud triangle adopted by SAS No. 99. Asia Pacific Fraud Journal, 1(2), 317-335.
Rachmawati, K. K., & Marsono, M. (2014). Pengaruh Faktor-Faktor dalam Perspektif Fraud Triangle Terhadap Fraudulent Financial Reporting (Studi Kasus pada Perusahaan Berdasarkan Sanksi dari Bapepam Periode 2008-2012) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).
Rengganis, R. M. Y. D., Sari, M. M. R., Budiasih, I. G. A. N., Wirajaya, I. G. A., & Suprasto, H. B. (2019). The fraud diamond: element in detecting financial statement of fraud. International research journal of management, IT and social sciences, 6(3), 1-10.
Rezaee, Zabihollah & Richard Riley. 2009. Financial Statement Fraud: Prevention and Detection. Second Edition. United State of America: John Wiley.
Tuanakotta, T. M. 2013. Audit Berbasis ISA (International Standards on Auditing). Jakarta: Salemba Empat.
Tuanakotta, Theodorus. M. 2010. Akuntansi Forensik dan AuditorInvestigatif. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPFE UI). Edisi ke 2: Jakarta.
Wahyuni, W., & Budiwitjaksono, G. S. (2017). Fraud triangle sebagai pendeteksi kecurangan laporan keuangan. Jurnal Akuntansi, 21(1), 47-61.
Wells, Joseph.T, 2011. Principles of Fraud Examination, Third Edition, John Wiley and Sons, New Jersey.
Wulandari, Soliyah dan Indra Wijaya Kusuma, “Mendeteksi Manajemen Laba dengan Menggunakan Classification Shifting: Pengajuan Core Earnings dan Extraordinary Items (Studi Empiris di Negara-Negara ASEAN)â€, Jurnal Simposium Nasional Akuntansi XIV, Aceh, 2011.
Zahro, Y., Diana, N., & Mawardi, M. C. (2018). Deteksi Financial Statement Fraud Dengan Analisis Fraud Triangle Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Jurnal Ilmiah Riset Akuntansi, 7(09).