Implementasi Peraturan Berpakaian Adat terhadap Pendidikan Karakter Siswa

Authors

  • Landung Reicika Anaputri Universitas Negeri Malang
  • Nailatul Binti Bidadari Universitas Negeri Malang
  • Whike Mei Virdaningrum Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.32493/jpkn.v9i2.y2022.p91-100

Keywords:

pakaian adat, pendidikan karakter, berbudaya

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang kebijakan baru pemerintah yang menjadikan pakaian adat sebagai bagian dari seragam sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dari penerapan peraturan penggunaan pakaian adat di SDN Karangtengah 4. Penelitian dilaksanakan dengan cara melakukan observasi dan wawancara mengenai implementasi pemakaian pakaian adat di sekolah, dengan metode pengolahan data deskriptif kualitatif. Sehingga didapat hasil bahwa penggunaan pakaian adat di sekolah dapat meningkatkan rasa bangga peserta didik menggunakan pakaian adat serta untuk menjadi ajang pelestarian budaya melalui dunia pendidikan. Yang mana hal ini selaras dengan pendidikan karakter berbudaya yang dijadikan salah satu pendidikan karakter utama yang diterapkan di SDN Karangtengah 4.

Author Biographies

Landung Reicika Anaputri, Universitas Negeri Malang

Departemen Keguruan Sekolah Dasar dan Paud

Nailatul Binti Bidadari, Universitas Negeri Malang

Departemen Keguruan Sekolah Dasar dan Paud

Whike Mei Virdaningrum, Universitas Negeri Malang

Departemen Keguruan Sekolah Dasar dan Paud

References

Agus Wibowo. (2012). Pendidikan Karakter Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arista Anggraini, M. S. (2017). Implementasi Pendidikan karakter Melalui Budaya Sekolah di SD. pendidikan ke-SD-an, 3(3), 151-158.

Aswidar, R., & Saragih, S. Z. (2022). Karakter Religius, Toleransi, dan Disiplin pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(1), 134–142. https://doi.org/10.23887/jipp.v6i1.43373

Koesoema, Doni A. (2007). Pendidikan Karakter: strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta; PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Lickona, T. (2012). Educating for character: Mendidik untuk membentuk karakter. Terjemahan Juma Wadu Wamaungu. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurnaningsih. (2013). Pendidikan Karakter Anak Era Milenial Di Lingkungan Masyarakat. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689-1699.

Pakaian Adat Jadi Salah Satu Pilihan Seragam sekolah. (17 Oktober 2022). Direktorat Sekolah Dasar. https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/pakaian-adat-jadi-salah-satu-pilihan-seragam-sekolah. Diakses pada 9 November 2022 pukul 23.45.

Priyatningsih, Nurpeni. (2019). Tingkat Tutur sebagai Sarana Pembentukan pendidikan Karakter. Journal univetbantara. 1(1). 49. DOI: https://doi.org/10.32585/kawruh.v1i1.239.

Putri, D. P. (2018). Pendidikan Karakter Pada Anak Sekolah Dasar Di Era Digital. AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 37. doi:10.29240/jdp.v2i1.439.

Rafsanjani, M.A., Ni’matush Sholikhah, & Prakoso, A.F. (2019). Does the “Idaman Jelita†character of Universitas Negeri Surabaya influence students economics literacy. Dinamika Pendidikan, 14(2), 205–215. DOI: https://- doi.org/10.15294/dp.v14i2.22214.

Sagala, Gamrina, dkk. (2017). Perancangan Aplikasi Pembelajaran Pakaian Adat Asli Indonesia Berbasis Multimedia dan Web Menerapkan Metode Computer Assisted Instruction (CAI). Jurnal Riset Komputer (JURIKOM). 4(4). 13.

Sumaatmadja, N. (2002). Pendidikan Pemanusiaan Manusia Manusiawi. Bandung: Alfabeta.

Suratno. (2021). Candi Simangambat sebagai Media Membangun Karakter Peserta Didik yang Cinta Peninggalan Bersejarah. Jurnal Kewarganegaraan. 5(1). DOI: https://doi.org/10.31316/jk.v5i1.1388. 2.

Tilaar, H. A.R. (2000). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung: Rosdakarya.

Wibowo, Agus. (2017). Pendidikan Karakter. Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2022-12-28

How to Cite

Anaputri, L. R., Bidadari, N. B., & Virdaningrum, W. M. (2022). Implementasi Peraturan Berpakaian Adat terhadap Pendidikan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 9(2), 91–100. https://doi.org/10.32493/jpkn.v9i2.y2022.p91-100