Analisis Deteksi dan Pencegahan Penipuan Kartu Kredit Menggunakan Teknik Data Mining dan Machine Learning
Keywords:
Data Mining, Decision Tree, Kartu Kredit, Machine Learning, Random ForestAbstract
Dalam proses menganalisis penipuan kartu kredit, sebuah teknik machine learning digunakan untuk membuat sebuah model prediktif yang mampu membedakan antara transaksi yang sah dan kemungkinan penipuan, teknik data mining dan machine learning dapat diterapkan dalam menganalisis, mengidentifikasi, dan mencegah tindakan penipuan yang terjadi pada kartu kredit. menerapkan metode random forest pada klasifikasi penipuan transaksi kartu kredit berdasarkan evaluasi ketepatan klasifikasi dengan harapan metode random forest dapat memberikan hasil klasifikasi fraud atau non-fraud dengan benar.Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dipecahkan menggunakan teknik data mining yaitu klasifikasi. Tujuan dari klasifikasi yaitu untuk memprediksi label kelas dari suatu objek berdasarkan atribut yang ada. Teknik ini adalah pemilihan data terlebih dahulu setelahnya melakukan pra- pemrosesan dan memverifikasi sesuai kebutuhan. Metode yang termasuk kedalam klasifikasi diantaranya yaitu metode random forest. Random forest mampu mengatasi masalah non-linier karena didasarkan pada teknik pohon keputusan (decision tree). Konsep dasar random forest yaitu menggunakan lebih dari classifier dari metode yang sama kemudian mengkombinasikannya melalui voting untuk mendapatkan hasil dugaan klasifikasi akhir. Pada data yang di ambil dari Kaggle harus memahami data tersebut, atau Data Understanding, dimana data tersebut mengambil 1000 data pelanggan yang melakukan transaksi kepada 800 pedagang, data sample tersebut dalam periode 1 Januari 2019 - 31 Desember 2020. Jumlah fitur yang digunakan yaitu 2, 3, 6 yang selanjutnya akan dicobakan pada tiap-tiap pohon untuk melihat kombinasi mana yang akan menghasilkan nilai misklasifikasi yang paling kecil untuk menentukan parameter optimal, dari perhitungan tersebut maka akan muncul nilai errorOBB yang bervariasi, maka didapatkan lah nilai F- Measure dan Nilai AUC, jika dikatakan klasifikasi yang sangat baik, maka dari keseluruhan hasil klasifikasi berada pada rentang 90-100%.
References
[1] T. S. Lestari and D. A. N. Sirodj, "Klasifikasi Penipuan Transaksi Kartu Kredit Menggunakan Metode Random Forest," Jurnal Riset Statistika, vol. 1, pp. 160-167, 2021.
[2] A. Ramadhan and B. Susetyo, "Penerapan Metode Klasifikasi Random Forest Dalam Mengidentifikasi Faktor Penting Penilaian Mutu Pendidikan," Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, vol. 4, no. 2, pp. 169-182, 2019.
[3] P. T. S. Ningsih, M. Gusvarizon, and R. Hermawan, "Analisis Sistem Pendeteksi Penipuan Transaksi Kartu Kredit dengan Algoritma Machine Learning," Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer, vol. 8, no. 2, pp. 386- 401, 2022.
[4] H. D. Honesqi, "Klasifikasi Data Mining Untuk Menentukan Tingkat Persetujuan Kartu Kredit," Jurnal Teknologi Informatika Institut Teknologi Padang, vol. 5, no. 2, pp. 57-62, 2017.
[5] Y. Yazid and A. Fiananta, "Mendeteksi Kecurangan Pada Transaksi Kartu Kredit Untuk Verifikasi Transaksi Menggunakan Metode SVM," Indonesian Journal of Applied Informatics, vol. 1, no. 2, pp. 61-66, 2017.
[6] A. Kurniawan and Y. Yulianingsih, "Pendugaan Fraud Detection pada kartu kredit dengan Machine Learning," Kilat, vol. 10, no. 2, pp. 320-325, 2021.
[7] A. Zuhairah, "Penerapan Algoritma Random Forest, Support Vector Machines (Svm) dan Gradient Boosted Tree (Gbt) Untuk Deteksi Penipuan (Fraud Detection) Pada Transaksi Kartu Kredit," Bachelor's thesis, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Reva Geryansyah Afqal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.