Pengembangan E-Learning Berbasis Open Educational Resources (OER) Sebagai Pengayaan Literasi TIK di Program Keahlian Mekatronika SMK Teknologi Industri Yogyakarta
Keywords:
E-Learning, OER, Waterfall, LiterasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat kelayakan e-learning, dan (2) mengetahui kebermanfaatan pengembangan e-learning berbasis Open Educational Resources (OER) sebagai pengayaan literasi TIK peserta didik di Program Keahlian Mekatronika SMK Teknologi Industri Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan dengan pendekatan waterfall oleh R. Pressman. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Jurusan Mekatronika di SMK SMTI Yogyakarta. Instrumen yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah angket dengan skala Likert 4. Validasi instrumen dilakukan dengan expert judgment sedangkan analisis data menggunakan rerata skor yang kemudian dikonversi menjadi nilai baku berupa persentase kelayakan media. Hasil dari penelitian seperti berikut ini. (1) Tingkat kelayakan yang diberikan oleh ahli media masuk kategori Sangat layak dengan nilai 87%. Sementara ahli materi juga memberikan predikat sangat layak dengan nilai 84%. (2) Uji coba kepada responden guru dan Siswa mendapatkan predikat layak untuk guru dan siswa mendapat skor 75,5%.
References
[1] Catts. & Lau. Towards Information Literacy Indicators: Conceptual Framework Paper. Paris, France: UNESCO, 2008
[2] Marcus-Quinn. Open Education Resources : Social and Behavioral Sciences,93(1), 243 – 246, 2013
[3] Menteri Pendidikan. Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, 2003
[4] Mustafa. Mengurai Variabel hingga Instrumentasi.Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009
[5] Nana Sudjana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajars. Remaja Rosadakarya: Bandung, 2014
[6] Nurhening Yuniarti. “ Model Penyiapan Guru Pendidikan Kejuruan”.APTEKINDO, 7(1),838-844, 2014
[7] Nurhening Yuniarti. Essential Skill for vocational in 21th Century. ICERVED,1(1),219-222, 2016
[8] Roger Pressman. Rekayasa Perangkat Lunak.Pendekatan. Praktisi. Edisi 7. Yogyakarta: Andi, 2012
[9] Siahaan. E-Learning (Pembelajaran Elektronik) Sebagai Salah Satu Alternatif Kegiatan Pembelajaran, 2022
[10] UNESCO. Prague Declaration: Towards an Information Literate Society. Prague: United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization.
[11] UNESCO. “GA Basic guide to open educational resources (OER)” UNESCO: France, 2011
[12] UNESCO. IITE-2016 International Conference “ICT in Education: Innovation for Quality, Openness and Inclusion, 2016
[13] Vaidyaa. Industry 4.0 – A Glimpse. 2nd International Conference on Materials Manufacturing and Design Engineering, 20(1), 233–238, 2018
[14] Wandasari. Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (Gls) Sebagai Pembentuk Pendidikan Berkarakter”. JMKSP Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan, 1(1),325-343, 2017
[15] Zoraini. What is it About Learning and teaching in The 21stCentury. Changes Employer Want, Graduate. Center for Learning,teaching and. Curicullum. Universitas Siswa Bangsa, 2014.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Iqbal Debi Amzah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.