Gambaran Kualitas Tidur Karyawan Dengan Sistem Shift Di Daerah Jakarta Selatan

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mencari tahu bagaimana aktivitas pergantian kerja system shift dapat mempengaruhi kulaitas tidur dan dampaknya pada kinerja karyawan. Data penelitian diambil menggunakan kuisioner dengan skala Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) terhadap 100 orang karyawan yang bekerja dengan menggunakan system shift. Dari hasil penelitian yang melibatkan 100 dan terdiri dari 56 karyawan  perempuan dan 44 karyawan laki-laki didapatkan karyawan dengan kualitas tidur yang baik sebanyak 15 orang karyawan perempuan (26,78%) dan 5 orang karyawan laki-laki (11,37%). Sebanyak 39 karyawan laki-laki (88,63%) dan 41 karyawan perempuan (73,22%) memiliki kualitas tidur yang buruk. penggunaan obat tidur dan efisiensi tidur menjadi komponen terbanyak yang memiliki nilai normal pada karyawan shift  yaitu masing-masing sebesar 90% dan 63%. Komponen gangguan aktivitas disiang hari memiliki nilai disfungsi sedang dan berat paling banyak pada karyawan shift masing-masing sebesar 40% dan 39%, dengan mengalami rasa kantuk disiang hari sebesar 49% untuk disfungsi berat, 20% disfungsi ringan, 15% disfungsi sedang dan 16% disfungsi normal.