Implementasi Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi (Work-Life Balance) Dalam Meningkatkan Retensi Karyawan: Studi pada Perusahaan Jasa Konsultasi
Keywords:
Karyawan, Manajemen, Implementasi, PerusahaanAbstract
Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi (work-life balance) telah menjadi perhatian utama bagi perusahaan, terutama dalam industri jasa konsultasi yang sering kali menuntut tingkat komitmen dan waktu yang tinggi dari karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi bagaimana implementasi strategi work-life balance dapat meningkatkan retensi karyawan di perusahaan jasa konsultasi. Dalam tinjauan ini, kami menjelaskan konsep work-life balance dan bagaimana perusahaan konsultasi menghadapinya. Kami mempertimbangkan dampak positif work-life balance terhadap kepuasan dan kinerja karyawan, serta cara implementasinya dalam konteks industri konsultasi. Analisis kami juga mencakup strategi yang dapat diterapkan perusahaan konsultasi untuk meningkatkan work-life balance dan, akibatnya, retensi karyawan. Hasil dari studi literatur ini menyediakan wawasan yang berharga bagi perusahaan konsultasi untuk merancang kebijakan dan praktik yang mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi karyawan mereka, dengan tujuan meningkatkan retensi dan kinerja organisasi secara keseluruhan.
References
Allen, T. D., & Armstrong, J. (2006). Further examination of the link between work-family conflict and physical health: The role of health-related behaviors. American Behavioral Scientist, 49(9), 1204-1221.
Beauregard, T. A., & Henry, L. C. (2009). Making the link between work-life balance practices and organizational performance. Human Resource Management Review, 19(1), 9-22.
Clark, S. C. (2000). Work/family border theory: A new theory of work/family balance. Human Relations, 53(6), 747-770.
Goudswaard, A., de Lange, A. H., & Kooij, D. T. (2019). Work–life balance in academia: The importance of job demands, resources, and support from supervisors. Journal of Career Assessment, 27(4), 661-680.
Greenhaus, J. H., & Powell, G. N. (2006). When work and family are allies: A theory of work-family enrichment. Academy of Management Review, 31(1), 72-92.
Kossek, E. E., & Ozeki, C. (1998). Work–family conflict, policies, and the job–life satisfaction relationship: A review and directions for organizational behavior–human resources research. Journal of Applied Psychology, 83(2), 139-149.
Nohe, C., Meier, L. L., Sonntag, K., & Michel, A. (2015). The chicken or the egg? A meta-analysis of panel studies of the relationship between work–family conflict and strain. Journal of Applied Psychology, 100(2), 522-536.
Park, Y., & Fritz, C. (2019). Work–family balance: A review and future agenda. Journal of Management, 45(2), 200-234.
Thompson, C. A., Beauvais, L. L., & Lyness, K. S. (1999). When work-family benefits are not enough: The influence of work-family culture on benefit utilization, organizational attachment, and work-family conflict. Journal of Vocational Behavior, 54(3), 392-415.
Zimmerman, E., & Easterling, D. (2012). Beyond the work–life balance equation: A qualitative study of the work–life interface. Journal of vocational behavior, 81(3), 293-304.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.