Pengaruh Makanan Seblak terhadap Kesehatan Tubuh

Authors

  • Dhimas Wahyudi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen, Universitas Pamulang
  • Tantri Isna Syaputri Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen, Universitas Pamulang

Keywords:

Makanan, seblak, kesehatan, masyarakat, konsumsi

Abstract

Makanan seblak telah menjadi salah satu camilan populer di kalangan masyarakat, terutama di Indonesia. Meskipun dianggap sebagai makanan yang lezat dan menggugah selera, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh konsumsi makanan seblak terhadap kesehatan tubuh. Metode penelitian ini mencakup analisis literatur ilmiah yang relevan serta pendekatan survei untuk menilai pola konsumsi dan persepsi masyarakat terhadap makanan seblak.Hasil analisis menunjukkan bahwa makanan seblak cenderung mengandung tingkat garam, lemak jenuh, dan bahan tambahan seperti MSG (Monosodium Glutamat) dalam jumlah yang tinggi. Konsumsi berlebihan dari kandungan ini dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk hipertensi, obesitas, dan gangguan pencernaan. Selain itu, adanya pengolahan yang kurang higienis dalam pembuatan seblak juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pencernaan. Meskipun demikian, pengaruh negatif ini dapat dikelola dengan bijaksana melalui pengendalian porsi dan pemilihan bahan baku yang lebih sehat serta penggunaan teknik pengolahan yang tepat. Edukasi tentang bahaya konsumsi berlebihan makanan seblak serta promosi gaya hidup sehat juga diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan yang seimbang. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi peningkatan pemahaman tentang hubungan antara konsumsi makanan seblak dan kesehatan tubuh, serta menyediakan dasar untuk langkah-langkah preventif yang efektif guna menjaga kesehatan masyarakat.

References

Dulloo, F. A., et al. (1999). The Effect of Capsaicin on Appetite and Energy Expenditure in Obese Men. American Journal of Clinical Nutrition, 69(6), 1040-1045. [https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/10414569/](https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/10414569/)

Iso, H., et al. (2009). Habitual spicy food consumption and risk of coronary heart disease and stroke

Universitas Airlangga. (2024). Pengaruh Konsumsi Seblak Terhadap Kadar Kolesterol dan Gula Darah pada Orang Dewasa Sehat.

Universitas Brawijaya. (2023). Hubungan Konsumsi Seblak dengan Risiko Hipertensi pada Orang Dewasa di Surabaya.

Universitas Negeri Surabaya. (2022). Analisis Kandungan Gizi dan Potensi Manfaat Kesehatan Seblak.

Universitas Negeri Surabaya. (2023). Efek Konsumsi Seblak Terhadap Gejala Gastrointestinal pada Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya.

Downloads

Published

2024-06-07

How to Cite

Wahyudi, D., & Syaputri, T. I. (2024). Pengaruh Makanan Seblak terhadap Kesehatan Tubuh. Prosiding Seminar Nasional Manajemen, 3(2), 1107–1110. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/PSM/article/view/40467