Pengaruh Komunikasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT Gunung Amal Solution International Bandung

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi dan lingkungan  kerja terhadap kinerja karyawan pada PT,Gunung Amal Solution intenational baik secara persial maupun simultan. Metode yang digunakan adalah asosiatif  kuantitatif dengan  jumlah 70 populasi  dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus sampel jenuh. Analisis data yang digunakan yaitu Uji Validitas, uji rehabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan  berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan uji hipotesis yang diperolah t hitung > t tabel atau (442,428>1,995) hal ini diperkuat dengan signifikan 0,000<0,1 dengan demikian H0 ditolak han H₁ diterima persamaan regresi Y = 6,004 + 0,850X1 nilai koefisen korelasi sebesar 0,926. Artinya kedua variabel mempunyai tingkat hubungan yang sangat kuat. Nilai determinasi atau kontibusi pengaruh 0,857 atau 85,7%. Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan uji hipotesisn diperoleh t hitung > t tabel atau(843,748>1,995). Hal tersebut juga diperoleh dengan nilai p value < Sig. 0.1 atau (0,000< 0,1). Dengan demikian maka H0 ditolak dan H2 diterima regresi Y=9,469+0,787X2. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,895. Artinya kedua variabel mempunyai tingkat hubungan yang  sangat kuat. Nilai determinasi atau kontribusi berpengaruh sebesar 0,800 atau sebesar 80%. Komunikasi dan Lingkungan  kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan uji hipotesis diperoleh nilai F hitung > F tabel (374,466> 2,742) hal ini juga diperkuat denagn p value < Sing.0,05 atau (0,000 <0,05). Dengan demikian maka H0 ditolak dan H3 diterima. Persamaan regresi Y=5,568+0,575X1+ 0,295X2. Nilai koefisien korelasi atau tingkat pengaruh antara variabel bebes dengan variabel terikat diperoleh sebesar 1,000 artinya memiliki hubungan yang sangat kaut. Nilai koefisien determinasi atau kontribusi pengaruh secara simultan sebesar 0,88 maka dapat disimpulkan bahwa variabel komunikasi (X1) dan lingkungan kerja (X2) berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 88% sedangkan sisanya sebesar 12% dipengaruhi faktor lain.