Dampak Digitalisasi terhadap Manajemen Keuangan Perusahaan Kecil dan Menengah

Abstract

Digitalisasi telah menjadi istilah dalam lingkungan komersial saat ini. Karena banyak industri dan bisnis berada di bawah tekanan untuk beralih ke metode digital, transformasi digital menjadi masalah besar bagi UKM saat ini. Namun, transformasi teknologi bisnis harus difokuskan pada peningkatan pengalaman pelanggan, penyederhanaan prosedur operasional, dan peningkatan model bisnis. Sementara bisnis tradisional yang menghadapi bahaya proses transformasi digital cenderung kehilangan daya saingnya, UKM yang sangat kreatif dilaporkan menghadapi masalah keuangan, keterampilan, dan keuangan yang memengaruhi pertumbuhan mereka. Digitalisasi perusahaan lebih tentang mengadaptasi yang sudah ada dengan praktik bisnis baru daripada memulai yang baru. Pada kenyataannya, pemilik bisnis terus-menerus menggunakan e-commerce berbasis TIK untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar dunia. Menurut laporan, ekonomi Indonesia sangat diuntungkan oleh kontribusi usaha kecil dan menengah dalam hal pendapatan keluarga dan indeks ekonomi penting. Lambatnya pertumbuhan dan pembangunan ekonomi disebabkan oleh tingkat adopsi TIK yang relatif rendah di antara UKM di Indonesia, meskipun faktanya e-commerce berbasis TIK di antara UKM di negara-negara industri berkembang dengan cepat. Namun, di antara alasan utama mengapa pengusaha harus merangkul TIK adalah persaingan global dan inisiatif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.