Musik Sebagai Alternatif Penyembuhan Mental Mahasiswa

Authors

  • Dinda Amalda Fitri Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen, Universitas Pamulang
  • Aulia Liyontina Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen, Universitas Pamulang
  • Nabilah Khairunnisa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen, Universitas Pamulang

Keywords:

Musik, Penyembuhan Mental, Terapi Musik, Kesehatan Mental, Stres dan Kecemasan, Alternatif Terapi

Abstract

Musik memiliki peran penting sebagai alternatif penyembuhan mental bagi mahasiswa yang kerap mengalami tekanan akademis, sosial, dan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas musik dalam meningkatkan kesehatan mental mahasiswa, dengan fokus pada aspek seperti peningkatan suasana hati, pengurangan stres, dan peningkatan kualitas tidur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survei yang melibatkan 161 mahasiswa dari berbagai jurusan universitas di Indonesia untuk memperoleh data yang objektif dan terukur mengenai pengaruh musik terhadap kondisi psikologis mahasiswa. Melalui kuesioner yang diisi oleh responden, data dikumpulkan dan dianalisis untuk mengidentifikasi pola dan tingkat efektivitas musik sebagai metode penyembuhan mental. Metode kuantitatif dipilih karena memungkinkan peneliti untuk mengukur hubungan variabel secara statistik, memastikan bahwa hasil yang diperoleh dapat digeneralisasi pada populasi yang lebih luas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi praktis bagi lembaga pendidikan dan konselor dalam memanfaatkan musik sebagai salah satu bentuk intervensi yang mendukung kesehatan mental mahasiswa.

References

Amanda, S., Annisafitri, A., Angelia, M., Augilera, S. C., & Nurdiantami, Y. (2022). Studi Literatur Pengaruh Musik Terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(5), 2580-2588.

Cohen, S., Kamarck, T., & Mermelstein, R. (1983). A global measure of perceived stress. Journal of Health and Social Behavior, 24(4), 385-396.

Labbé, E., Schmidt, N., Babin, J., & Pharr, M. (2007). Coping with stress: The effectiveness of different types of music. Applied Psychophysiology and Biofeedback, 32(3), 163-168.

Lovibond, P. F., & Lovibond, S. H. (1995). The structure of negative emotional states: Comparison of the Depression Anxiety Stress Scales (DASS) with the Beck Depression and Anxiety Inventories. Behaviour Research and Therapy, 33(3), 335-343.

Najla, A. N. (2020). Dampak Mendengarkan Musik Terhadap Kondisi Psikologis Remaja the Impact of Listening To Musik on the Psychological Condition of Adolecents. Jurnal Edukasi, 1(1), 1–10.

Schouler-Ocak, M., et al. (2021). Racism and mental health and the role of Mental Health Professionals. European Psychiatry, 64(1).

Thoma, M. V., La Marca, R., Brönnimann, R., Finkel, L., Ehlert, U., & Nater, U. M. (2013). The effect of music on the human stress response. PLOS ONE, 8(8), e70156.

Tri Juna Irawana, D. (2019). Seni Musik Serta Hubungan Penggunaan Pendidikan Seni Musik Untuk Membentuk Karakter Peserta Didik Di Sekolah Dasar.Jurnal Basicedu,1(3), 294-302.

Theory, research, applications (pp. 493-514). Oxford University Press. 3.wulan Suci, D. (2019). Manfaat Seni Musik Dalam Perkembangan Belajar Siswa SekolahDasar.Edukatif:

Västfjäll, D., Juslin, P. N., & Hartig, T. (2012). Music in everyday life: The role of emotions. In Handbook of music and emotion:

Wadu, N. M. K., & Mediani, H. S. (2021). Pengaruh Terapi Musik untuk Mengurangi Kecemasan Anak: Systematic. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 4(2), 38-46.

Downloads

Published

2022-08-25

How to Cite

Fitri, D. A., Liyontina, A., & Khairunnisa, N. (2022). Musik Sebagai Alternatif Penyembuhan Mental Mahasiswa. Prosiding Seminar Nasional Manajemen, 1(2), 152–158. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/PSM/article/view/45433