Analisis Korelasi antara Jam Belajar dan Nilai Ujian: Metodologi SPSS

Authors

  • Ardian Kolose Halim Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pamulang
  • Anum Nuryani Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pamulang

Keywords:

Korelasi, Jam Belajar, Nilai Ujian, Pendidikan, Analisis Data, Pembelajaran

Abstract

Pendidikan merupakan pilar utama dalam membentuk kemampuan dan potensi siswa, di mana salah satu faktor penting yang sering menjadi perhatian adalah waktu yang dihabiskan untuk belajar. Pemahaman mengenai seberapa besar pengaruh waktu belajar terhadap pencapaian akademik sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi apakah terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah jam belajar per minggu yang dihabiskan oleh siswa dengan nilai ujian akhir yang mereka peroleh. Penelitian ini dilakukan pada 100 siswa sekolah menengah yang dipilih secara acak sebagai responden. Pengumpulan data dilakukan melalui survei, di mana siswa melaporkan jumlah jam belajar mereka setiap minggu. Nilai ujian akhir siswa digunakan sebagai indikator pencapaian akademik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis korelasi Pearson melalui perangkat lunak statistik SPSS. Analisis ini dirancang untuk mengidentifikasi kekuatan dan arah hubungan antara variabel independen (jumlah jam belajar per minggu) dan variabel dependen (nilai ujian akhir). Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah penemuan adanya korelasi yang signifikan antara kedua variabel tersebut. Jika ditemukan korelasi positif yang signifikan, artinya peningkatan waktu belajar dapat dikaitkan dengan peningkatan nilai ujian. Sebaliknya, jika korelasi lemah atau negatif, maka hasil ini mengindikasikan adanya faktor-faktor lain yang lebih dominan dalam mempengaruhi pencapaian akademik siswa. Selain itu, uji signifikansi dilakukan untuk memastikan bahwa hasil analisis ini tidak terjadi secara kebetulan.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan penting bagi pendidik, orang tua, dan siswa dalam mengembangkan strategi belajar yang lebih efektif dan efisien. Bagi para pendidik, temuan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk merancang program pembelajaran yang lebih terstruktur, termasuk rekomendasi alokasi waktu belajar yang optimal. Di sisi lain, bagi siswa, hasil penelitian ini dapat menjadi panduan untuk mengatur waktu belajar mereka secara lebih bijaksana agar dapat mencapai hasil akademik yang maksimal. Penelitian ini juga membuka peluang untuk penelitian lanjutan mengenai variabel-variabel lain yang berpotensi mempengaruhi pencapaian akademik, seperti kualitas belajar, metode pembelajaran, serta motivasi dan dukungan lingkungan belajar.

References

Bandura, A. (1997). Self-Efficacy: The Exercise of Control. W.H. Freeman.

Britton, Bruce K., & Tesser, Abraham. (1991). Effects of Time-Management Practices on College Grades. Journal of Educational Psychology, 83(3), 405-410.

Field, A. (2013). Discovering Statistics Using IBM SPSS Statistics. SAGE Publications.

Schunk, D. H. (2003). Self-Efficacy for Reading and Writing: Influence of Modeling, Goal Setting, and Self-Evaluation. Reading & Writing Quarterly, 19(2), 159-172.

Downloads

Published

2023-08-01

How to Cite

Halim, A. K., & Nuryani, A. (2023). Analisis Korelasi antara Jam Belajar dan Nilai Ujian: Metodologi SPSS. Prosiding Seminar Nasional Manajemen, 2(2), 515–522. Retrieved from https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/PSM/article/view/45679