Analisis Sikap Mahasiswa Terhadap Kecerdasan Buatan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana siswa melihat kecerdasan buatan dalam konteks pendidikan. Menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan survei terhadap 100 responden, hasil menunjukkan bahwa 98,1% mahasiswa percaya bahwa Al memiliki potensi positif dalam meningkatkan proses pembelajaran, aksesibilitas, dan kreativitas. Meskipun demikian, terdapat kekhawatiran mengenai ketergantungan pada Al yang dapat mengurangi kemampuan berpikir kritis. ChatGPT diidentifikasi sebagai alat Al favorit di kalangan responden, diikuti oleh Perplexity dan Gemini. Penelitian ini n ini menekankan pentingnya integrasi edukasi tentang penggunaan Al yang efektif dan etis dalam kurikulum pendidikan untuk memaksimalkan manfaatnya. mendorong siswa berpikir kreatif dan kritis. Kesimpulan Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan dan menyarankan eksperimen mendatang.