Stereotip Gender pada Cerpen “Suatu Hari dalam Kehidupan Warga Depok yang Pergi ke Jakarta” Karya Yusi Avianto Pareanom
Abstract
Dalam kumpulan cerpen “Cerita-cerita Jakarta” terdapat satu cerpen karya Yusi Avianto Pareanom yang berjudul “Suatu Hari dalam Kehidupan Warga Depok yang Pergi ke Jakarta” menceritakan tentang kehidupana tokoh kesayangan kita. Dalam cerpen ini terdapat penggalan-penggalan perjuangan perempuan dan pandangan stereotip mengenai gender yang dapat dikaji dalam kajian feminism dan stereotip gender. Dalam pengimplementasian di kehidupan sehari-hari, fenomena ini menyatakan bahwa perempuan memiliki hak dan kemampuan yang hampir setara dengan laki-laki. Terdapat pula pandangan-pandangan pelabelan atau stereotip terhadap perempuan sebagai pemicu ketidakadilan. Berdasarkan dari hal inilah yang menyebabkan munculnya teori feminisme dan stereotip karena perempuan di dalam cerpen ini banyak diposisikan sebagai sebagai objek yaitu korban. Bukan hanya citra perempuan, namun pengarang juga menampilkan amanat yang terkandung di dalamnya sehingga pembaca dapat mengambil hikmah dan pesan moral. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi yang berbentuk studi kepustakaan (library research). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak satu kali dengan membaca cerpen secara menyeluruh dan penuh ketelitian. Data yang dikumpulkan berupa kutipan kata-kata dan kalimat yang terdapat di dalam cerpen “Suatu Hari dalam Kehidupan Warga Depok yang Pergi ke Jakarta” karya Yusi Avianto Pareanom. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa poin dari fenomena ketidaksetaraan gender yang ada dalam cerpen ini.
Kata kunci: feminisme, stereotip, cerpen
References
Handono, Suryo. Shintya dan Desi Ari Pressanti. (2014). Gaya Pengarang dan Citra Perempuan dalam Sastra. Balai Bahasa Jateng, Semarang.
Maesyang, Teddy W. Kusuma. (2021). Cerita-Cerita Jakarta. The Book of Jakarta: A City in Short Fiction. Post Press, Jakarta.
Maesyang, Teddy W. Kusuma. (2021). Cerita-Cerita Jakarta. Cerita-Cerita Jakarta karya Yusi Avianto Pareanom. Jakarta: Post Press
Moleong, Lexy J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Murhadi, Hasanudin. (2021). Rahmani. Jakarta: Jakarta Press
Suharto, Sugihastuti. (2016). Kritik Sastra Feminis: Teori & Aplikasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Suyanto. (2010). “Faktor Sosial dan Penyebab Stereotip Perempuan dalam Bahasa Indonesia dalam Ranah Rumah Tangga”. Vol. 34 No. 1, Jurnal Kajian Sastra.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Paradigma Lingua have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Paradigma Lingua recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.