Simulasi Numerik Sistem Water Oil Separator Menggunakan Software Dinamika Fluida
DOI:
https://doi.org/10.32493/pjte.v5i1.14718Keywords:
Computational Fluid Dynamics (CFD), Distribusi Contur, Kecepatan, dan Tekanan.Abstract
Computational fluid dyanamic (CFD) digunakan sebagai simulasi untuk memodelkan pemisahan multiphase dalam desain pemisahan diseparator. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kecepatan air dan minyak pada sistem water- oil separator, untuk mengetahui distribusi (kontur) kecepatan air dan minyak pada inlet sistem water-oil separator, untuk mengetahui distribusi (kontur) tekanan pada outlet dengan tekanan pada sistem water-oil separator. Dalam penelitian ini memiliki batasan pada fluida yang digunakan jenis dua fasa minyak dan air, mengunakan model aliran multiphase, pressure outlet yang digunakan 0,1 bar, tipe meshing yang digunakan tipe tetrahedral dengan ukuran 5 mm. Metode yang digunakan dalam analisa tersebut adalah perhitungan analitik dengan simulasi Computational Fluid Dyanamic (CFD). Terdapat variasi kecepatan inlet yaitu 0,264 m/s, 0,4 m/s, 0,528 m/s, 0,664 m/s, 0,8 m/s. dengan tekanan outlet 0,1 bar dengan kecepatan inle sebesar 0,264 m/s, 0,4 m/s, 0,528 m/s, 0,664 m/s, 0,8 m/s. Dari pengujian dengan simulasi simscale dapat disimpulkan bahwa kecepatan terrendah terdapat pada variasi 0,264 m/s dengan kecepatan maksium dapat mencapai 0.023 m/s dan kecepatan tertinggi terdapat pada variasi 0,8 m/s dengan kecepatan maksimum 0.071 m/s. Pada tekanan pada outlet tekanan yang paling rendah sebesar 147393 Pa, pada variasi kencepatan inlet 0,264 m/s, dan tertingi tekanan outlet pada variasi 0,8 m/s sebesar 446590 Pa. Pengaruh kecepatan minyak dan air juga mempengaruhi pola aliran fluida menjadi turbulen dan mengakibatkan pemisahan menjadi cepat.References
[1] T. T. Le et al., “Effect of simultaneous three-angular motion on The performance of an air–water–oil separator under offshore operation,†Ocean Eng., vol. 171, pp. 469–484, 2019, doi: 10.1016/j.oceaneng.2018.11.012.
[2] L. M. Oshinowo and R. D. Vilagines, “Modeling of Oil-Water Separation Efficiency in Three-Phase Separators: Effect of Emulsion Rheology and Droplet Size Distribution,†Chem. Eng. Res. Des., vol. 159, pp. 278–290, 2020, doi: 10.1016/j.cherd.2020.02.022.
[3] J. Jalaluddin, S. Akmal, N. ZA, and I. Ishak, “ANALISA PROFIL ALIRAN FLUIDA CAIR DAN PRESSURE DROP PADA PIPA L MENGGUNAKAN METODE SIMULASI COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC (CFD),†J. Teknol. Kim. Unimal, vol. 8, no. 1, pp. 97–108, 2019, doi: http://dx.doi.org/10.29103/jtku.v8i1.3396.
[4] A. Ghurri, Dasar-Dasar Mekanika Fluida. Jurusan Teknik Mesin Universitas Udayana, 2014.
[5] W. S. Janna, Introduction to Fluid Mechanics, Fourth Edition. CRC Press, 2010.
[6] A. Syuhada, R. Sary, and Z. Zakirullah, “Pengaruh Diameter Hidrolik Terhadap Perpindahan Panas Kolektor Surya Belokan Tajam,†J. Tek. Mesin Unsyiah, vol. 7, no. 2, pp. 38–42, 2019, doi: 10.24815/jtm.v7i2.18236.
[7] M. I. Insani, U. A. Prabu, and W. Herlina, “ANALISIS DESAIN UKURAN SEPARATOR PRODUKSI HORIZONTAL DUA FASA UNTUK TARGET PEMISAHAN FLUIDA 25000 BFPD PT.MEDCO E&P INDONESIA RIMAU ASSET,†J. Pertamb., vol. 2, no. 3, pp. 39–49, 2018, doi: https://doi.org/10.36706/jp.v2i3.7401.
[8] Surahman, M. Rachmat, and S. Supardi, Metodologi Penelitian. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2016.
[9] B. R. Munson, D. F. Young, T. H. Okiishi, and W. W. Huebsch, Fundamentals of Fluid Mechanics, Sixth Edition. John Wiley & Sons, Inc, 2009.