Pengaruh Dimensi Kompor Biomasa Terhadap Performansinya

Authors

  • Ahsonul Anam Balai Teknologi Bahan Bakar dan Rekayasa Desain – BPPT
  • Sugiono Sugiono Balai Teknologi Bahan Bakar dan Rekayasa Disain (BTB2RD), BPPT
  • Dwi Gunadi Balai Teknologi Bahan Bakar dan Rekayasa Disain (BTB2RD), BPPT
  • Dahrudin Dahrudin Balai Teknologi Bahan Bakar dan Rekayasa Disain (BTB2RD), BPPT

DOI:

https://doi.org/10.32493/pjte.v1i1.545

Keywords:

kompor biomasa, efisiensi pembakaran, efisiensi termal, emisi gas buang

Abstract

Desain kompor berbahan bakar biomasa untuk keperluan memasak, dimaksudkan untuk mendapatkan performa yang optimal. Performa dilihat dari efisiensi pembakaran, efisiensi termal, dan emisi gas buang. Ketinggian ruang bakar kompor biomasa didesain sama dengan diameternya (H = D) atau 1-2 kali diameter (H = 1-2 D). Pada penelitian ini digunakan dua buah kompor dengan perbedaan ketinggian ruang bakar (H1 = 20 cm dan H2 = 27 cm), dan diameter (D = 20 cm) dan menggunakan bahan bakar biomas yang sama. Performa dari kedua kompor diukur dari efisiensi termal, laju konsumsi bahan bakar, efisiensi pembakaran dan emisi gas buang. Pemantauan emisi gas buang dianalisa dengan menggunakan gas analyzer portabel. Hasil efisiensi pembakaran kedua kompor berbeda yaitu 99,5% (kompor 1) dan 98,2% (kompor 2). Efisiensi termal dari kompor 1 dan 2 adalah 25,4 dan 11,1%. Laju konsumsi kompor 1 relatif stabil dibandingkan dengan kompor 2 selama pembakaran. Emisi CO yang dihasilkan dari kompor 1 dan 2 adalah 328 dan 555 ppm. Hasil gas buang SOx dari kompor 1 dan 2 adalah 31 dan 38 ppm. Sedangkan emisi gas buang NOx dari tungku 1 dan 2 relatif berbeda dengan nilai 19 dan 13 ppm.

References

Resiana Winata, Perancangan dan Optimasi Kompor Gas Biomasa yang Beremisi Gas CO rendah Menggunakan Bahan Bakar Pelet Biomasa dari Limbah Bagas, FT UI, 2012

The Apex Consulting Group, Kasus Kompor Biomassa Bersih di Indonesia, Sebuah Inisiatif Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia, 2013

Dijan Supramono dan Resiana Winata, Unjuk Kerja Kompor Gas Biomassa dengan Bahan Bakar Pellet Biomassa dari Limbah Bagas Tebu, Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia dan Musyawarah Nasional APTEKINDO, 2012

Rahmad Hari Purnomo, Endo Argo Kuncoro, Dian Wahyuni, Rancang bangun dan uji teknik kompor berbahan bakar limbah biomasa pertanian, Buana Sains, Vol.14 No.2: 71-78, 2014.

Arga Setia Tama, Sarwono dan Ronny Dwi Noriyanti, Perancangan Kompor Briket Biomass untuk Limbah Kopi, Jurnal Teknik Pomits Vol 1 No 1, 2012.

SNI 7498 : 2008, Kompor Briket Batubara

Annual Book of Standards ASTM-D5373, 2014

--, Method 3 USEPA, Gas Analysis for Carbon Dioxide, Oxygen, Excess Air, and Dry Molecular Weight, California: Air Resources Board, 1999.

Downloads

Published

2017-08-11

How to Cite

Anam, A., Sugiono, S., Gunadi, D., & Dahrudin, D. (2017). Pengaruh Dimensi Kompor Biomasa Terhadap Performansinya. Piston: Journal of Technical Engineering, 1(1), 19–24. https://doi.org/10.32493/pjte.v1i1.545

Issue

Section

Articles