Pengaruh Waktu Milling dan Suhu Sintering terhadap Karakterisasi (Sifat Fisis dan Mekanik) pada Pembuatan Keramik Zirkon dan Alumina
DOI:
https://doi.org/10.32493/pjte.v3i2.7223Keywords:
Alumina, Zirkon, Milling, Sintering, Densitas, kekerasan, Kuat tekanAbstract
Material keramik dibuat dari bahan dasar yang tersusun atas bahan Alumina dan Zirkon. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses pembuatan keramik sinter Alumina dan Zirkon serta mengetahui pengaruh variasi waktu milling 1 jam, 3 jam dan 10 jam dan suhu sintering 1200o C, 1250o C, 1300o C terhadap sifat fisis dan sifat mekanik dari sebuah keramik. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji densitas, uji kekerasan dan uji kuat tekan. Adapun hasil dari penelitian yang telah dilakukan untuk memenuhi tujuan tersebut adalah dalam pengujian densitas meningkat seiring dengan bertambahnya waktu Milling dan suhu sintering. Pengaruh waktu milling dan suhu sintering terhadap sifat mekanik juga di buktikan oleh pengujian kekerasan dengan suhu 1200o C nilai kekerasan 14,1 HD, suhu 1250o C nilai kekerasan 14,3 HD dan suhu 1300o C nilai kekerasan 14,4 HD berpengaruh bahwa lamanya waktu milling dan tingginya suhu sintering sangat berpengaruh terhadap nilai kekerasan dan kuat tekan dengan suhu 1250o C waktu 1 jam nilai gaya tekan 100 kg, waktu 3 jam nilai gaya tekan 100 kg dan waktu 10 jam nilai gaya tekan 200 kg, pengaruhnya semakin lama waktunya nilai gaya tekan bertambah. Nilai optimum didapatkan pada material dengan proses waktu milling 10 jam dan suhu sintering 1300o C dengan nilai densitas 2,12 kekerasan 17,5 HD dan kuat tekan 400 kg.Kata kunci: Alumina, dan Zirkon, Milling, Sintering, Densitas, kekerasan, Kuat tekan
References
[1] Vlack Van and H. Lawrench. 1992. Ilmudan Teknologi Bahan (Ilmu Logam dan Non Logam). Edisi kelima. Alih Bahasa: Sriati Djaprie. Erlangga. Jakarta.
[2] Harefa, F. B. 2009. Pemanfaatan Limbah Padat Pulp Gritsdan Dregs dengan Penambahan Kaolin sebagaiBahan Pembuatan Keramik Konstruksi. Skripsi.Departemen Fisika. Universitas Sumatera Utara. Medan
[3] Mkrtchyan, R. V., A. A. Ismatov, & R. A. Musaev. 2002. Clay Shale from The Dzherdanakskoe Deposit: a High-Quality Ceramic Material. Journal Glass and Ceramics. Vol 59, Nos. 5-6, 2002, 177-179.
[4] Randall M. German, 1994, Powder Metallurgy Science. Metal Powder IndustriesFederation Princenton, New Jersey.
[5] Utama. (2009), Tugas Akhir : Pengaruh Penambahan Cu (1 %, 3 %, dan 5%) Pada Aluminium Dengan Solution Heat Treatment Dan Natural Aging Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis, Surakarta: UMS.