Pengaruh Waktu Milling dan Suhu Sintering terhadap Densitas dan Kekerasan Keramik Alumina

Authors

  • Suprapedi Suprapedi Program Studi Magister Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro

DOI:

https://doi.org/10.32493/pjte.v3i2.7225

Keywords:

Alumina, Ball Milling, Sintering, Densitas, Hardness

Abstract

Telah dilakukan proses sintering terhadap keramik alumia. Bahan yang dipergunakan adalah serbuk Al2O3 dari EMerck dengan kemurnian 99,90 %. Bahan baku digiling secara basah menggunakan aquades dan digunakan bola milling dari bahan keramik zirconia dengan perbandingan bola milling dengan serbuk alumina adalah : 4 :1. Waktu milling divariasikan yaitu : 12 jam, 24 jam dan 48 jam. Kemudian bahan dikeringkan pada suhu 110oC selama 24 jam. Bahan serbuk yang telah kering ditambahkan bahan perekat sebanyak 5% PVA. Proses pencetakan dilakukan menggunakan gaya tekan sebesar 15 Tonf dan ukuran pelet yang dihasilkan dengan diameter 18 mm dengan ketebalan sekitar 19 mm. Selanjutnya pelet yang dihasilkan di sintering menggunakan tngku listrik pada suhu : 1100, 1200 dan 1300oC, dengan waktu penahanan selama 4 jam dan kecepatan kenaikan suhu 8 oC/menit. Sampel yang telah di sintering selanjutnya dilakukan pengukuran densitas dan persen penyerapan air, serta dilakukan pengukuran kekerasan vickers . Dari hasil penelitian menunjuan bahwa proses milling sampel alumina terkecil dicapai sebesar 8.67 µm dengan waktu milling 48 jam menggunakan ball mill. Variasi ukuran partikel dapat memberikan pengaruh tingkat densifikasi dan kekerasan yang siqnikfikan, dimana densitas tertinggi sebesar 3,37 g/cm dan kekerasan tertinggi sebesar 552.08 Hv dicapai pada sampel dengan suhu sintering 1300oC. Kata kunci: Alumina, Ball Milling, Sintering, Densitas, Hardness

References

[1] T. Manfredini, M. Hanuskova, Natural raw materials in “traditional†ceramic manufacturing, Journal of the University of Chemical Technology and Metallurgy, 47, 4, 2012, 465-470.

[2] Micrtchyan, R. V., A. A. Ismatov, & R. A. Musaev. 2002. A High-Quality Ceramic Material. Journal Glass and Ceramics. Vol 59, Nos. 5-6, 2002, 177-179.

[3] Feng Shi, CERAMIC MATERIALS – PROGRESS IN MODERN CERAMICS, Published by InTech Janeza Trdine 9, 51000 Rijeka,2012, Croatia

[4] M.N Rahaman, Ceramic Processing and Sintering, second edition, Marcel,Dekker, New York 2006.

[5] Arunachalam Lakshmanan, SINTERING OF CERAMICS – NEW EMERGING TECHNIQUES, Published by InTech Janeza Trdine 9, 51000 Rijeka, Croatia, 2012.

[6] Shinji FUJIWARA, Development of New High-Purity Alumina, “SUMITOMO KAGAKUâ€, vol. 2007-I.

[7] M. V. Grigoriev and S. N. Kulkov, Structures and properties of alumina-based ceramic for reconstructive oncology, AIP Conference Proceedings 1760, 020022 (2016).

[8] Y. Pontikes , C. Rathossi, P. Nikolopoulos, G.N. Angelopoulos,D.D. Jayaseelan, W.E. Lee , Effect of firing temperature and atmosphere on sintering of ceramics made from Bayer process bauxite residue, Ceramics International 35 (2009) 401–407.

[9] Liang A. Xue and I-Wei Chen,Low-Temperature Sintering of Alumina with Liquid-Forming Additives, J. Am. Cerom. Soc., 74 [8] 2011-13 11991).

Downloads

Published

2020-10-05

How to Cite

Suprapedi, S. (2020). Pengaruh Waktu Milling dan Suhu Sintering terhadap Densitas dan Kekerasan Keramik Alumina. Piston: Journal of Technical Engineering, 3(2), 26–29. https://doi.org/10.32493/pjte.v3i2.7225

Issue

Section

Articles