Efek Penambahan SiO2 dan B2O3 terhadap Suhu Sintering, Sifat Fisis, Struktur Kristal dan Mikrostruktur pada Keramik SiC
DOI:
https://doi.org/10.32493/pjte.v4i1.7354Keywords:
Keramik SiC, Silikon Karbida, Silikon Dioksida, Boron TrioksidaAbstract
Pada penelitian ini telah dibuat keramik SiC dengan penambahan SiO2 dan B2O3 yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan persentase aditif SiO2 dan B2O3 dan Suhu Sintering terhadap perubahan sifat Fisis, Struktur Kristal dan Mikrostruktur. Komposisi SiO2 dan B2O3 divariasikan yaitu 5%, 10%, dan 20% berat. Masing-masing bahan baku dan bahan aditif ditimbang, dicampur menggunakan media air dan digiling menggunakan High Energy Milling selama 32 menit. Selanjutnya campuran tersebut dikeringkan didalam oven dengan suhu 80°C. Kemudian serbuk tersebut dicampurkan dengan perekat PVA sebanyak 5% berat dan dilanjutkan dengan cetak dengan gaya 12 ton untuk membentuk pellet. Kemudian pellet tersebut di sintering pada suhu 800°C dan 900°C. Hasil karakterisasi diperoleh kondisi yang optimum yaitu sampel dengan penambahan 5% SiO2 dan 5% B2O3 dengan suhu 900°C memiliki densitas sebesar 2.91 g/cm 3 dan 2.78 g/cm 3 serta nilai porositas sampel sebesar 27,09 % dan 22.07%. Hasil analisa XRD yang optimum pada sampel 5% SiO2 dan 5% B2O3 dengan suhu 900°C menghasilkan fasa dominan yaitu moissanite (SiC) untuk kedua bahan aditif dan fasa minor yaitu cristobalite (SiO2 ) dan boron (B2O3 ). Pengujian mikrostruktur menunjukkan bentuk yang tidak beraturan dengan ukuran diameter butiran rata-rata 515.58 nm pada 5% SiO2 dan 669.74 nm pada 5% B2O3.
References
[1] C.Soto, C.GarcÃa-Rosales, dan J.Echeberria, 2019, Journal of the European Ceramic Society, Vol. 39, Issue 14, Pages 3949-3958.
[2] Ho-Yun Lee, Fu-Chieh Tsui, dan Ying-Chieh Lee, 2019, Materials Chemistry and Physics, Vol. 233, Pages 203-212.
[3] Xiaolin Chen. 1998. Particle Packing, Compaction and Sintering in Powder Metallurgy. John Willey and Sons, Inc, New York.
[4] Zheng Ren and Sammy Lap Ip Chan. 2000. Mechanical Properties of Nanometric.
[5] Particulate Reinforced Aluminium Composites. School of Materials Science and Engineering, UNSW.
[6] Worr’al. W. E. 1986. Clays and Ceramics Raw. London. Aplied Science Publisher. Vol. 4, No. 7, pp. 3-7.John Willey and Sons, Inc, New York.
[7] Mawardani, Putri. 2014. Pengaruh Kemurnian Bahan Baku Alumina terhadap Temperatur Sintering dan Karakterisasi Keramik Alumina. Jakarta : Universitas Islam Negara.