Analisis Pengaruh Komposisi Arang Kayu pada Pembuatan Beton terhadap Densitas, Daya Serap Air, dan Uji Tekan

Authors

  • Muhamad Akbar Program Studi Teknik Mesin, Universitas Pamulang
  • Fifit Astuti Program Studi Teknik Mesin, Universitas Pamulang
  • Djuhana Djuhana Program Studi Teknik Mesin, Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/pjte.v3i1.7489

Keywords:

Peralatan, Kontruksi, Beton kelas BO LC/Lantai dasar

Abstract

Penggunaan beton sebagai bahan konstruksi bangunan di Indonesia semakin meningkat, khususnya pada industri beton siap pakai. Permasalah yang sering ditemui adalah produk beton yang rapuh, beton yang terlalu berat, dan beton yang kurang mampu menyerap air. Tujuan beton penelitian ini untuk menganalisis beton yang dicampurkan dengan kemposisi bubuk arang kayu yang digabungkan dengan cor beton untuk mengetahui efek positif dan negatif dari penambahan bubuk arang kayu tersebut terhadap kuat tekan beton. Metode dan langkah-langkah yang dilakukan seperti metode saat analisis pada beton yang meliputi densitas, daya serap air dan uji kuat tekan. Hasil mengujian diketahui bahwa kuat tekan beton normal < 100 kg/cm2 . Beton normal ditambah arang kayu dengan masa pengeringan 10 hari ditambah serbuk arang kayu memiliki kuat tekan 15 kg/cm2 , beton normal ditambah arang kayu dengan masa pengeringan 20 hari ditambah serbuk arang kayu memiliki kuat tekan 20 kg/cm2 , beton normal ditambah arang kayu dengan masa pengeringan 30 hari ditambah serbuk arang kayu memiliki kuat tekan 20 kg/cm2 , beton normal ditambah arang kayu dengan masa pengeringan 40 hari ditambah serbuk arang kayu memiliki kuat tekan 30 kg/cm2 , beton normal ditambah arang kayu dengan masa pengeringan 50 hari ditambah serbuk arang kayu memiliki kuat tekan 40 kg/cm2 , beton normal ditambah arang kayu dengan masa pengeringan 60 hari ditambah serbuk arang kayu memiliki kuat tekan 45 kg/cm2 . Sedangkan untuk penyerapan air terjadi kenaikan 4.63% pada hari ke 10. Disimpulkan bahwa penggunaan arang kayu tidak menambah kuat tekan beton karena kuat beton kemposisi arang kayu justru mengalami penurunan. Namun densitas dan daya serap airnya justru mengalami peningkatan.

References

[1] Luga, E. and Atis, C. D. Strength Properties of Slag / Fly Ash Blends Activated with Sodium Metasilicate and Sodium Hydroxide+Silica Fume. Periodica Poytechnica Civil Engineering. 2016; 60 (2): 223-228.

[2] Paving Block Menggunakan Campuran Tanah, Semen Dan Abu Sekam Padi Dengan Alat Pemadat Modifikasi (Skripsi ) Oleh Hedi Saputra 1215011050 Fakultas Teknik Universitas Lampung Bandar Lampung 2016.

[3] Subakti,A, (1996), Pengaruh Penambahan Serat Roving Terhadap Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang. Semarang, Universitas Negeri Semarang.

[4] Badan Standarisasi Nasional (BSN), (2002), SNI 03-2834-2002: Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

[5] F Solikin, (2016), Teknologi Beton. Yogyakarta, Andi.

[6] Tjokrodimuljo, Kardiyono, (2007), Teknologi Beton, Yogyakarta, Biro Penerbit KMTS FT UGM

Downloads

Published

2020-10-25

How to Cite

Akbar, M., Astuti, F., & Djuhana, D. (2020). Analisis Pengaruh Komposisi Arang Kayu pada Pembuatan Beton terhadap Densitas, Daya Serap Air, dan Uji Tekan. Piston: Journal of Technical Engineering, 3(1), 30–34. https://doi.org/10.32493/pjte.v3i1.7489

Issue

Section

Articles