Pengaruh Komposisi Aditif MgO pada Ba-Ferit [BaFe12O19] Terhadap Sifat Magnetik & Struktur Kristal
DOI:
https://doi.org/10.32493/pjte.v4i2.9634Keywords:
Ba-ferit, magnet permanen, sintering, struktur kristal, sifat magnetikAbstract
Ba-ferit dengan formula BaFe12O19 tergolong material magnet permanen yang banyak diaplikasikan sebagai magnet permanen, speaker, komponen motor listrik, generator listrik, dan penyerap gelombang mikro wave. Dalam penelitian ini digunakan aditif MgO pada pembuatan magent Ba ferit yang bertujuan untuk meningkatkan sifat magnet permanen Ba-ferit. Preparasi sampel digunakan bahan baku serbuk magnetik Ba-ferit dan serbuk MGO dari E-Merck. Komposisi aditif MgO divariasikan yaitu 0%, 0,4 %, 0,8 % dan 1,2 % berat. Proses pembuatan sampel dilakukan dengan cara metalurgi serbuk, kedua bahan baku dicampur kemudian dicetak dengan tekanan 40 MPa, selanjutnya disintering pada suhu 1100oC ditahan selama 60 menit. Sampel yang telah di sintering dilakukan pengujian yang meliputi uji sifat magnet menggunakan VSM dan analisa struktur kristal menggunakan XRD. Berdasarkan hasil penelitian effek penambahan aditif MgO menunjukkan adanya pengaruh komposisi aditif terhadap sifat magnet dan struktur kristal. Penambahan optimum aditif MgO sebesar 0,4 % yang dapat memberikan peningkatan nilai remanensi yaitu sebesar 198 mT, akan tetapi terhadap koersivitas nya menurun menjadi 166,30 kA/m. Berdasarkan analisa XRD untuk sampel dengan 0,4 % MgO masih memiliki fasa tunggal BaFe12O19. Sedangkan untuk sampel denagn aditif lebih besar dari 0,4 % MgO memiliki dua fasa yaitu fasa BaFe12O19 dan fasa MgO.
References
[1] Amitabh Verma, OP Pandey and Puneet Sharma, Strontium ferrite permanent magnet- An Overview, Indian Journal of Engineering & Materials Sciences Vo;.7, October-December 2000, pp. 364-368
[2] Bhat, Bilal Hamid. “Effect of Magnesium Substitution on the Structural and Magnetic Properties of M-type Strontium hexaferrite.†Science and Engineering Applications, vol. 2, 2017, hal. 177–80, doi:10.26705/SAEA.2017.2.13.177-180.
[3] Cullity, B. D., dan C. D. Graham. Introduction to Magnetic Materials. 2th ed., John Wiley & Sons, Inc., 2009.
[4] Djuhana, Muljadi, Sunardi, dan P. Sardjono, “Pembuatan dan Pengujian Bulk Density, Fluks Magnetik, dan Mikrostruktur pada Hybrid Magnet Berbasis NdFeB / BaFe12O19,†J. Tech. Eng. Pist., vol. 1, no. 2, hal. 25–29, 2018.
[5] N. Idayanti, A. Manaf, dan Dedi, “Magnet Nanokomposit Sebagai Magnet Permanen Masa Depan,†Metalurgi, vol. 1, hal. 1–18, 2018.
[6] R. C. Pullar, “Hexagonal Ferrites : A Review of The Synthesis, Properties and Applications of Hexaferrite Ceramics,†Prog. Mater. Sci., vol. 57, no. 7, hal. 1191–1334, 2012.
[7] Ramlan, D. Setiabudidaya, A. A. Bama, dan Muljadi, “Synthesis and Characterization of Nd2Fe14B Powder by using Mechanical Milling of Flakes NdFeB in The 4th International Conference on Applied Physics and Materials Application, 2020, hal. 0–5.
[8] Rasyid, Amin Ur, et al. “Strontium Hexaferrite (SrFe12O19) Based Composites for Hyperthermia Applications.†Journal of Magnetism and Magnetic Materials, vol. 344, Elsevier, 2013, hal. 134–39, doi:10.1016/j.jmmm.2013.05.048.
[9] Verma, Amitabh, et al. “Strontium Ferrite Permanent Magnet-An Overview.†Indian Journal of Engineering & Materials Science, vol. 7, 2000, hal. 364–69.
[10] S. S. Vidyawathi, R. Amaresh, and L. N. Satapathy, “Effect of boric acid sintering aid on densification of barium ferrite,†Bull. Mater. Sci., 2002, doi: 10.1007/BF02710553.