Aplikasi dan Sistem pengelolahan data nilai berbasis spreadsheet pada SMP Negeri 1 Gunung Sindur

Abstract

Proses pengelolahan nilai saat ini berbeda dengan zaman dahulu yang dilakukan secara manual, yang tergantikan dengan sistem komputerisasi dan saling terintegrasi. Nilai yang ada dalam sebuah laporan merupakan hasil perolehan daripada pembelajaran yang dimiliki seorang siswa ketika mereka duduk di bangku sekolah. Dalam hal ini penulis mencoba meneliti tatakelolah nilai tersebuat di sekolah SMP Negeri 1 Gunung Sindur menggunakan aplikasi Spreadsheet yang tadinya secara mandiri dan kita gantikan dengan sistem jaringan menggunakan google sheet. SMP pada umumnya memiliki nilai sesuai dengan banyak pelajaran yang diampu karena mengikuti kaidah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Dikti. Satu guru mengampu satu matapelajaran yang pastinya sesuai dengan latarbelakang pendidikan yang dimiliki atau lebih tepat istilahnya linear. Mata pelajaran tersebut seperti Pendidikan Agama, PKn, IPS, Matematika, IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Kesenian, Penjasorkes. Nilai-nilai setiap matapelajaran terbagi dari nilai harian berupa tugas-tugas, nilai ulangan harian, nilai formatif, nilai sumatif dan atau nilai ujian akhir semester. SMP Negeri 1 Gunung Sindur yang berlokasi di Jl. Pendidikan No.10, Gn. Sindur, Kec. Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengizinkan kami Dosen Fakultas Teknik Informatika Universitas Pamulang mengadakan penelitian dalam hal sistem tatakelolah nilai yang terlaksana di sekolah tersebut sehingga dalam menghasilkan nilai akhir yang akan muncul atau dibagikan terhadap orang tua peserta didik disetiap akhir semester lebih rapi dan tatanannya semua tersaji dengan baik. Kemajuan teknologi saat ini sangat penting dan membantu Guru dan Tenaga Pendidikan yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran akan lebih mudah mengelolahnya dan kemungkinan kesalahan – kesalahan yang ada akan diperkecil serta mudah mengatasinya sebab sudah tersistem dan didistribusikan secara digital yang otomatis demi  menghindari penggunaan kertas. Nilai berisi angka-angka yang merupakan hasil belajar siswa selama satu semester. Hal ini menjadi salah satu parameter melihat perkembangan pendidikan putra atau putri kita yaitu melalui nilai rapor. Salah satu alasannya adalah manusia tidak mungkin menguasai dan pintar pada setiap bidang. Dengan pengelolahan nilai secara digital juga akan mempermudah sistem perangkingan yang semuanya akan tertuang dalam sebuah laporan/rapor digital sebagai pengganti buku yang berisi nilai kepandaian dan prestasi belajar murid di sekolah, Ppada umumnya adalah pemberian dari seseorang yang telah melewati waktu bersama, baik dalam belajar mengajar, diskusi, atau melalui sebuah penelitian. Seseorang yang telah mengetahui kelebihan dan kelemahan anak didiknya menjadikan Guru dan Tenaga Pendidikan lebih bertanggungjawab pada peserta didik dan lebih mudah melakukan perbaikan serta ealuasi diri jika ada perbaikan nilai dapat dilakukan darimanapun selama adanya dukungan internet data tersimpan dalam server sekolah terhadap masyarakat tentang kemampuan yang telah dimiliki siswa yang berupa sekumpulan hasil penilaian. Maka kegiatan penilaian dilakukan melalui pengukuran atau pengujian terhadap siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dalam suatu unit tertentu. Pengelolahan nilai akan saling terintegrasi sebab sudah dibuat menggunakan rumus-rumus yang dapat membaca semua lembar kerja kolom-kolom matapelajaran dalam satu kesatuan. Bagi Siswa: Membantu tenaga pengajar untuk melakukan perbaikan, konsep-kosep atau teori-teori yang belum dikuasai, Kreativitas diri untuk selalu belajar paham akan sistem nilai, tercipta  strategi belajar Bagi Orang Tua: Dapat melihat nilai-nilai yang diperoleh setiap waktu yang menjadi sarana untuk  pengembangan anaknya sehingga orang tua dapat memberikan kiat-kiat belajar siswa dan guru saling termotivasi dalam penggunaan teknologi jaringan serta peniliaian yang sudah digital. Bagi Guru Mata Pelajaran: Sebagai feedback juga penilaian digunakan guru untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa dalam satu kelas. Hasil penilaian harus dapat mendorong guru agar mengajar lebih baik, dan membantu guru untuk menentukan strategi mengajar yang lebih tepat. Bagi Wali Kelas: Melalui sistem nilai yang berbasis goole spreadsheet wali kelas dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa dalam kelas yang diampunya wali kelas dapat menentukan strategi dalam pengelolaan kelas yang menjadi tanggung jawabnya misalnya dengan menata ulang pengaturan tempat duduk, pembagian anggota kelompok belajar dan langkah strategis lainnya untuk membantu siswa meningkatkan kompetensi siswa atau membantu mengatasi kesulitan belajar siswa yang lemah Nilai pada tahapan selanjutnya bukanlah segalanya dan yang terpenting ialah anak dapat menguasai dan memahami materi. Siswa dapat menerapkan ilmu yang ia dapatkan dalam kehidupan sehari-hari yang akan membawa manfaat di masa depan yang lebih baik. 

Kata kunci: aplikasi raport, google spreadsheet, logika fungsi, laporan nilai