MEDIA KOMUNIKASI INSTAGRAM @kopijanjijiwa DALAM MEMPERTAHANKAN BRAND IMAGE
DOI:
https://doi.org/10.32493/skr.v10i1.28427Abstract
ABSTRAK
Komunikasi bukan sekedar penerusan informasi dari suatu sumber kepada publik, ia lebih mudah dipahami sebagai penciptaan kembali gagasan–gagasan informasi oleh publik jika diberikan petunjuk dengan simbol, slogan, atau tema pokok. Kesimpulannya bahwa komunikasi adalah hubungan antar manusia dalam rangka mencapai saling pengertian (mutual understanding). Bisnis kedai kopi menjadi suatu ranah usaha yang banyak diminiati oleh banyak orang dikarenakan kopi adalah salah satu komoditas utama Indonesia yang banyak peminatnya. semakin banyaknya pebisnis dalam bidang yang sama semakin ketat pula persaingan dalam memasarkan produknya, sehingga dibutuhkan kemampuan untuk terus berinovasi agar mendapatkan konsumen yang loyal. Janji Jiwa merupakan kedai kopi yang menggunakan konsep grab-and-go, dimana sejak didirikan hingga saat ini telah memiliki sekitar 800 outlet di Indonesia, berkat adanya sistem kemitraan. Janji jiwa secara rutin membuat survey internal untuk setiap produk yang akan dirilis, untuk mendapatkan respon konsumen dalam menentukan apakah produk tersebut dilanjutkan untuk dijual atau tidak. Kini dengan adanya media sosial membuat Janji Jiwa untuk lenih meningkatkan kemampuan dalam hal creative digital marketing, dengan didukung adanya kemajuan teknologi membuat Kopi Janji Jiwa semakin mudah dalam mempromosikan produknya pada media sosial instagram, dalam setiap postingan produknya Janji Jiwa akan mudah memperoleh saran sekaligus kritikan yang membangun dalam meningkatkan kualitas produknya, dan hal ini dapat menjadi salah satu cara Janji Jiwa dalam mempertahankan brand image yang akan berpengaruh besar terhadap keputusan pembelian produknya.
Kata-kata Kunci: Media Komunikasi Online, Brand Image, Digital Marketing, Keputusan Pembelian
INSTAGRAM COMMUNICATION MEDIA @kopijanjiwa in
MAINTAINING BRAND IMAGE
ABSTRACT
Communication is not just the transmission of information from a source to the public, it is more easily understood as the re-creation of information ideas by the public if given instructions with symbols, slogans, or main themes. The conclusion is that communication is a relationship between humans in order to achieve mutual understanding (mutual understanding). The coffee shop business has become a field of business that many people are interested in because coffee is one of Indonesia's main commodities with a lot of demand. the more business people in the same field, the tighter the competition in marketing their products, so it takes the ability to continue to innovate in order to get loyal consumers. Promise Jiwa is a coffee shop that uses the grab-and-go concept, which since its establishment until now has around 800 outlets in Indonesia, thanks to a partnership system. Promise Jiwa routinely conducts internal surveys for each product to be released, to get consumer responses in determining whether the product is continued for sale or not. Now with the existence of social media, Promise Jiwa makes it easier to improve capabilities in terms of creative digital marketing, supported by technological advances, making it easier for Kopi Kontak Jiwa to promote its products on Instagram social media, in every product posting, it will be easy to get suggestions as well as criticism. building in improving the quality of its products, and this can be one of the ways of Jiwa Jiwa in maintaining its brand image which will have a major influence on its product purchasing decisions.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka ).
JURNAL SEKRETARI: memiliki lisensi CC-BY-SA atau yang setara sebagai lisensi optimal untuk publikasi, distribusi, penggunaan, dan penggunaan kembali karya ilmiah.
Dalam mengembangkan strategi dan menetapkan prioritas, JURNAL SEKRETARI: Jurnal Sekretaris menyadari bahwa akses bebas lebih baik daripada akses berbayar, akses gratis lebih baik daripada akses gratis, dan libre di bawah CC-BY-SA atau yang setara lebih baik daripada libre di bawah kondisi terbuka yang lebih ketat. lisensi. Kita harus mencapai apa yang kita bisa ketika kita bisa. Kita tidak boleh menunda mencapai kebebasan untuk mencapai libre, dan kita tidak boleh berhenti pada kebebasan ketika kita bisa mencapai libre.