MEWUJUDKAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN ERA SOSIAL MEDIA
DOI:
https://doi.org/10.32493/skr.v10i1.28432Abstract
ABSTRAK
Pentingnya kesadaran mewujudkan pertahanan dan keamanan bangsa di era revolusi industri bagi generasi muda dalam menjaga kedaulatan bangsa. Sebagai warga negara memiliki hak dan kewajiban dalam upaya bela negara dan upaya pertahanan keamanan (pasal 27 ayat 3 dan pasal 30 ayat (1) UUD 1945). Diatur lebih rinci lagi dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1982, tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia. Globalisasi yang begitu pesatnya membuat semakin derasnya beragam kebudayaan asing, yang menjadi kendala ketika generasi muda tidak memiliki pegangan dalam menerima semua informasi yang masuk sehingga tidak menyaring mana yang patut dijadikan pengetahuan dan mana yang harus disingkirkan karena tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Generasi muda salah satunya siswa kelas XI Madrasah Aliyah Daarul Hikmah sudah terbiasa memegang gadget sejak kecil. Pengenalan teknologi dan dunia maya membuat mereka sering berselancar di media sosial sehingga terjadi interaksi dengan beragam karakter orang tanpa ada batasan ruang dan waktu ini sangat berpengaruh pada perkembangan kehidupan dan kepribadian. Jika digunakan secara bijak justru adanya media sosial ini bisa digunakan sebagai sarana menggalang persatuan anak muda bangsa untuk menjalin komunikasi, bertukar pikiran, mengenalkan kebudayaan bangsa ke negara lain yang memiliki keindahan alam di dalamnya untuk kemajuan bangsa dengan beragam keberagaman budaya yang dimiliki justru bukan mempermudah perpecahan. Namun, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, ditemukan bahwa peserta didik: Kurang bijak dalam mengatur waktu dalam menggunakan media sosial, Ketertarikan terhadap budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, Menurunnya rasa nasionalisme, dan Rendahnya etika bermedia sosial. Oleh sebab itu, tim Pengabdian kepada Masyarakat memutuskan terjun dan menawarkan solusi permasalahan dengan memberikan sosialisasi terhadap siswa kelas XII Madrasah Aliyah Daarul Hikmah tentang pentingnya mewujudkan pertahanan dan keamanan bagi generasi Z di era media sosial. Sosialisasi menggunakan metode ceramah interaktif yang bertujuan meningkatkan kreatifitas dan keaktifan siswa dengan adanya diskusi serta sesi tanya jawab. Para siswa akan diberikan penjabaran terkait karakteristik generasi Z yang dekat dengan media sosial, dampak positif dan negative dari media sosial, menggunakan media sosial sebagai sarana meningkatkan rasa nasionalisme sehinga memiliki kesadaran pentingnya meningkatkan kontribusi dalam pertahanan dan keamanan.
Kata-kata Kunci: Keamanan, Media Sosial, Pertahanan
ABSTRACT
The importance of awareness of realizing the defense and security of the nation in the era of the industrial revolution for the younger generation in maintaining the sovereignty of the nation. As citizens have rights and obligations in efforts to defend the state and defense efforts for security (article 27 paragraph 3 and article 30 paragraph (1) of the 1945 Constitution). It is regulated in more detail in Law Number 20 of 1982, concerning the Basic Provisions of State Security Defense of the Republic of Indonesia. Such rapid globalization has made the influx of various foreign cultures, which becomes an obstacle when the younger generation does not have a handle in receiving all incoming information so that it does not filter out which ones should be used as knowledge and which ones should be removed because they are not in accordance with the personality of the nation. The younger generation, one of which is a class XI student of Madrasah Aliyah Daarul Hikmah, has been accustomed to holding gadgets since childhood. The introduction of technology and cyberspace makes them often surf social media so that there is interaction with various characters of people without any restrictions on time and space, this greatly affects the development of life and personality. If used wisely, the existence of social media can be used as a means of rallying the unity of the nation's youth to establish communication, exchange ideas, introduce the nation's culture to other countries that have natural beauty in it for the progress of the nation with a variety of cultural diversity that is owned instead of facilitating division. However, based on the results of observations made, it was found that students: Lack of wisdom in managing time in using social media, Interest in foreign cultures that do not match the personality of the nation, Decreased sense of nationalism, and Low ethics of social media. Therefore, the Community Service team decided to jump in and offer solutions to problems by providing socialization to class XII students of Madrasah Aliyah Daarul Hikmah about the importance of realizing defense and security for generation Z in the era of social media. Socialization uses an interactive lecture method that aims to increase student creativity and activity with discussions and question and answer sessions. Students will be given an explanation of the characteristics of generation Z who are close to social media, the positive and negative impact of social media, using social media as a means of increasing the sense of nationalism so as to have an awareness of the importance of increasing contributions in defense and security.
Keywords: Security, Social Media, Defense
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka ).
JURNAL SEKRETARI: memiliki lisensi CC-BY-SA atau yang setara sebagai lisensi optimal untuk publikasi, distribusi, penggunaan, dan penggunaan kembali karya ilmiah.
Dalam mengembangkan strategi dan menetapkan prioritas, JURNAL SEKRETARI: Jurnal Sekretaris menyadari bahwa akses bebas lebih baik daripada akses berbayar, akses gratis lebih baik daripada akses gratis, dan libre di bawah CC-BY-SA atau yang setara lebih baik daripada libre di bawah kondisi terbuka yang lebih ketat. lisensi. Kita harus mencapai apa yang kita bisa ketika kita bisa. Kita tidak boleh menunda mencapai kebebasan untuk mencapai libre, dan kita tidak boleh berhenti pada kebebasan ketika kita bisa mencapai libre.