TINDAK TUTUR ILOKUSI EKSPRESIF PADA PERCAKAPAN ANAK USIA 4-6 TAHUN DI PAUD GELORA HATI PONDOK AREN TANGERANG SELATAN (KAJIAN PRAGMATIK)
DOI:
https://doi.org/10.32493/skr.v10i2.31497Abstract
ABSTRAK
Tindak tutur ilokusi merupakan aspek penting yang digunakan dalam sebuah percakapan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrispsikan jenis-jenis tindak tutur ilokusi ekspresif yang terdapat dalam percakapan anak usia 4-6 tahun.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif.Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi langsung dilanjutkan dengan teknik simak dan catat. Data diambil dari percakapan anak-anak usia 4-6 tahun di PAUD Gelora Hati, Pondok Aren Tangerang Selatan yang mengandung Tindak Tutur Ilokusi Ekspresif. Sumber data pada penelitian ini dari siswa usia 4-6 tahun di PAUD Gelora Hati, Pondok Aren Tangerang Selatan yang dijadikan sebagai objek kajian peneliti.Hasil penelitian menunjukkan bahwa data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu 25 data. Hasil penelitian ini adalah Tindak tutur ekspresif yangditemukan pada percakapan antara siswa dan siswi anak usia 4-6 tahun di PAUD Gelora Hati, Pondok Aren Tangerang Selatan terdapat 6 tindak tutur ekspresif.Hal ini dapat diuraikan sebagai berikut: (1) tindak tutur ekspresif memuji 5 data,(2) tindak tutur ekspresif meminta maaf 6 data, (3) tindak tutur ekspresifmengeluh 5 data, (4) tindak tutur ekspresif mengucapkan selamat 3 data, (5)tindak tutur ekspresif menyalahkan 7 data, dan (6) tindak tutur ekspresif berterimakasih 5 data.
Kata Kunci: Pragmatik, Tindak tutur ilokusi, Percakapan anak.
ABSTRACT
Illocutionary speech act is an important aspect used in a conversation. This study aims to describe the types of expressive illocutionary speech acts found in conversations of children aged 4-6 years. The method used in this study is a qualitative description. Data collection in this study used direct observation techniques followed by listening and note-taking techniques. The data was taken from the conversations of children aged 4-6 years at PAUD Gelora Hati, Pondok Aren, South Tangerang which contain Expressive Illocutionary Speech Acts. The source of the data in this study were students aged 4-6 years at PAUD Gelora Hati, Pondok Aren, South Tangerang, who were used as the object of the researcher's study. The results showed that the data obtained in this study were 25 data. The results of this study are expressive speech acts found in conversations between students and female students aged 4-6 years at PAUD Gelora Hati, Pondok Aren Tangerang Selatan, there are 6 expressive speech acts. This can be described as follows: (1) expressive speech acts of praise 5 data, (2) expressive speech act of apologizing 6 data, (3) expressive speech act of complaining 5 data, (4) expressive speech act of congratulating 3 data, (5) expressive speech act of blaming 7 data, and (6) expressive speech act thanks 5 data.
Keywords: Pragmatics, illocutionary speech acts, children's conversations.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka ).
JURNAL SEKRETARI: memiliki lisensi CC-BY-SA atau yang setara sebagai lisensi optimal untuk publikasi, distribusi, penggunaan, dan penggunaan kembali karya ilmiah.
Dalam mengembangkan strategi dan menetapkan prioritas, JURNAL SEKRETARI: Jurnal Sekretaris menyadari bahwa akses bebas lebih baik daripada akses berbayar, akses gratis lebih baik daripada akses gratis, dan libre di bawah CC-BY-SA atau yang setara lebih baik daripada libre di bawah kondisi terbuka yang lebih ketat. lisensi. Kita harus mencapai apa yang kita bisa ketika kita bisa. Kita tidak boleh menunda mencapai kebebasan untuk mencapai libre, dan kita tidak boleh berhenti pada kebebasan ketika kita bisa mencapai libre.