PENGELOLAAN KOMUNIKASI KELOMPOK WANITA TANI CEMPAKA SEBAGAI STRATEGI MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DAN PEREKONOMIAN KELUARGA
DOI:
https://doi.org/10.32493/skr.v11i1.38204Abstract
ABSTRAK
Pengelolaan komunikasi yang efektif dan tepat dapat membantu permasalahan yang ada pada Kelompok Wanita Tani Cempaka yang memiliki beberapa kendala dan masalah mulai dari SDM, kurangnya partisipasi masyarakat, manajemen, komunikasi di dalam kelompok maupun di luar ,komunikasi pemasaran dan mengelola media digital menjadi strategi untuk meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian keluarga. Tujuan penelitian ini menganalisis pengelolaan komunikasi pada Kelompok Wanita Tani Cempaka serta tentang peran dan sebagai strategi dalam meningkatkan ketahan pangan dan perekonomian keluarga melalui program urban framing. Adapun keterkaitan pengelolaan komunikasi pada program urban farming dengan komunikasi partisipatif adalah urban farming muncul sebagai suatu respon adanya partisipasi masyarakat, artinya komunikasi partisipatif dalam pemberdayaan digunakan untuk mengkaji sejauhmana pengelolaan komunikasi anggota kelompok wanita tani cempaka dalam memberikan sosialisai dan pemahaman pada program urban farming agar mau berpartisipasi di dalam kelompok wanita tani Cempaka pada program urban farming. Metodelogi yang di gunakan penelitian deskriptif kualitatif metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui field research (penelitian lapangan) dengan metode lapangan obseravasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di perlukan pendampingan yang dapat di lakukan dengan melakukan kegiatan kegiatan pelatihan mengenai manajemen usaha dalam memaksimalkan hasil panen dan produk olahan menjadi nilai ekonomis dan produktif, pemanfaatan aplikasi berbasis web untuk melakukan pencatatan anggota Kelompok Wanita Tani , hasil panen dan penjualan hasil panen dan catering dari kelompok ini bisa dilakukan melalui website Penjualan secara digital ini memudahkan Kelompok Wanita Tani Cempaka untuk memperluas target konsumennya, Pengelolaan komunikasi dapat di lakukan pada komunikasi pemasaran digital untuk mempromosikan Kelompok Wanita Tani Cempaka membangun brand hasil panen dan produk olahan, serta pembuatan konten kreatif pada sosial media
Kata Kunci : Pengelolaan komunikasi, urban farming, kelompok wanita tani
COMMUNICATION MANAGEMENT OF CEMPAKA WOMEN FARMERS' GROUP AS A STRATEGY TO IMPROVE FOOD SECURITY AND THE FAMILY ECONOMY
ABSTRACT
Effective and appropriate communication management can help the problems that exist in the Cempaka Women's Farmers Group which has several obstacles and problems ranging from human resources, lack of community participation, management, communication within the group and outside, marketing communications and managing digital media as strategies to improve food security and family economy. The aim of this research is to analyze communication management in the Cempaka Women's Farmers Group and its role as a strategy in improving food security and the family economy through the urban framing program. The connection between communication management in the urban farming program and participatory communication is that urban farming emerged as a response to community participation, meaning that participatory communication in empowerment is used to examine the extent of communication management of members of the Cempaka women farmer group in providing socialization and understanding of the urban farming program so that they want to participate. in the Cempaka women farmer group in the urban farming program. The methodology used is descriptive qualitative research. The data collection method used is through field research using direct observation, interviews and documentation field methods. Then the data processing and analysis techniques are carried out through three stages, namely: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results require assistance which can be carried out by carrying out training activities regarding business management in maximizing harvests and processed products into economic and productive value, using web-based applications to record members of Women's Farmer Groups, harvests and sales of harvests and catering. from this group can be done through the website. Digital sales make it easier for the Cempaka Women's Farmers Group to expand its target consumers. Communication management can be done in digital marketing communications to promote the Cempaka Women's Farmers Group, building brands for harvests and processed products, as well as creating creative content on social media
Keywords: Communication management, urban farming, women farming groups
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka ).
JURNAL SEKRETARI: memiliki lisensi CC-BY-SA atau yang setara sebagai lisensi optimal untuk publikasi, distribusi, penggunaan, dan penggunaan kembali karya ilmiah.
Dalam mengembangkan strategi dan menetapkan prioritas, JURNAL SEKRETARI: Jurnal Sekretaris menyadari bahwa akses bebas lebih baik daripada akses berbayar, akses gratis lebih baik daripada akses gratis, dan libre di bawah CC-BY-SA atau yang setara lebih baik daripada libre di bawah kondisi terbuka yang lebih ketat. lisensi. Kita harus mencapai apa yang kita bisa ketika kita bisa. Kita tidak boleh menunda mencapai kebebasan untuk mencapai libre, dan kita tidak boleh berhenti pada kebebasan ketika kita bisa mencapai libre.