IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUS UNPAM MENGAJI (KUM) DI UNIVERSITAS PAMULANG SELAMA PANDEMI
DOI:
https://doi.org/10.32493/skr.v11i1.38212Abstract
ABSTRAK
Metode yang digunakan dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif yaitu melakukan observasi, melakukan wawancara dan dokumentasi. Tujuanya untuk mengetahui bagaimana implementasi Program Kampus Unpam Mengaji (KUM) selama pandemi di Universitas Pamulang. Dari hasil penelitian ini, bahwa program Kampus Unpam Mengaji masih tetap berjalan. Hal yang dilakukan yaitu, dosen sebagai ujung tombak tetap menjalankan program KUM salah satunya adalah belajar membaca Alquran, kajian tematik dan kajian kitab kuning dengan daring menggunakan Zoom, Whatsapp dan Google Meet. Kendati demikian, implementasi KUM mengalami kendala yaitu sinyal yang buruk karena letak rumah atau faktor cuaca, keterbatasan kuota dari masing-masing mahasiswa dan dosen, kurangnya penguasaan dalam menggunakan alat penjunjang seperti laptop, komputer, handphone, dan sebagainya. Keseluruhan hal itu yang membuat implementasi program KUM mengalami beberapa kendala.
Kata Kunci ; Implementasi, Program KUM, Pandemi
IMPLEMENTATION OF THE UNPAM PROGRAM CAMPUS MENGAJI AT PAMULANG OF UNIVERSITASY DURING THE PANDEMIC
ABSTRACT
The methods used in research with a qualitative approach are observation, interviews, and documentation. The aim is to find out how the Unpam Koran Campus Program (KUM) was implemented during the pandemic at Pamulang University. According to the results of this research, the Unpam Koran Campus program is still running. What is being done is that lecturers, as spearheads, continue to carry out the KUM program, one of which is learning to read the Koran and studying the Yellow Book online using Zoom and Google Meet. However, the obstacles faced are varied, such as poor signal due to the location of the house or weather factors, a limited quota for each lecturer, mastery in using supporting equipment such as laptops, computers, cellphones, and so on. The interest and enthusiasm of some lecturers and students are low. This all makes the implementation of the KUM program encounter several obstacles.
Keywords ; Implementation, KUM Program, Pandemic
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka ).
JURNAL SEKRETARI: memiliki lisensi CC-BY-SA atau yang setara sebagai lisensi optimal untuk publikasi, distribusi, penggunaan, dan penggunaan kembali karya ilmiah.
Dalam mengembangkan strategi dan menetapkan prioritas, JURNAL SEKRETARI: Jurnal Sekretaris menyadari bahwa akses bebas lebih baik daripada akses berbayar, akses gratis lebih baik daripada akses gratis, dan libre di bawah CC-BY-SA atau yang setara lebih baik daripada libre di bawah kondisi terbuka yang lebih ketat. lisensi. Kita harus mencapai apa yang kita bisa ketika kita bisa. Kita tidak boleh menunda mencapai kebebasan untuk mencapai libre, dan kita tidak boleh berhenti pada kebebasan ketika kita bisa mencapai libre.