Makna Syair Tembang Macapat Asmarandana pada Moment Pernikahan Adat Jawa Tengah (Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure)
DOI:
https://doi.org/10.32493/sekretarisskr.v11i2.42297Keywords:
Tembang Asmarandana SungkemanAbstract
ABSTRAK
Tembang Macapat biasanya dilagukan dalam acara adat, salah satunya adalah dalam upacara pernikahan yang menggunakan Adat Jawa. Prosesi sungkeman menjadi salah satu bagian sakral dari banyak rangkaian tata cara pernikahan Adat Jawa dan Tembang Asmarandana menjadi Tembang yang paling umum digunakan untuk mengiringinya. Namun Tembang tidak hanya dilagukan tanpa tujuan, melainkan sebagai nasihat yang ingin disampaikan kepada anak – anak muda yang sedang dimabuk asmara. Kemudian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerjemahkan makna dari bait Tembang yang terkandung dalam Asmarandana menggunakan empat konsep semiotika Ferdinand de Saussure dengan menggunaakan metode penelitian semiotika linguistik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, studi literatur dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Tembang Asmarandana dilagukan pada prosesi sungkeman karena memiliki pesan yang sesuai dengan fase remaja yang dimabuk asmara, agar selalu mengingat nasihat orang tua jika tidak boleh terpaku dengan dunia yang sementara ini dan selalu meningat jika nanti kematian akan datang.
Kata Kunci : Tembang Asmarandana Sungkeman
References
DAFTAR PUSTAKA
Afriza Sari, M. (2017). Motivasi Dan Lingkungan Keluarga Berpengaruh Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XII SMK Pasundan 1 Banjaran (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia).
Juned, L. (2018). Analisis Semiotika Kumpulan Puisi Airmata Batu Karya Fakhrunnas MA Jabbar (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau). KRT. Winarnodipuro. Gegladhen Macapat Rerepen
Margono, J. R. (2020, October). ANALISA BUDAYA SESERAHAN PERTUNANGAN MASYARAKAT FUZHOU DI TIONGKOK DENGAN MASYARAKAT TIONGHOA KETURUNAN FUZHOU DI SURABAYA, INDONESIA. In Seminar Nasional Ilmu Terapan (Vol. 4, No. 1).
Pengolahan Data: Pengertian, Tujuan, Teknik, Metode, dan Siklusnya | GreatNusa. https://greatnusa.com/artikel/teknik-pengolahandata/#:~:text=Pengolahan%20data%20adalah%20proses%20yang,menggunakan%20tek nik%20dan%20metode%20tertentu
Geguritan dan Tembang | Kompas.com . https://www.kompas.com/skola/read/2022/12/28/110000669/perbedaan-geguritan-dan-tembang?page=all
Rachmat Kriyantono, Teknis Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media, 2010) Sadjijo, P. (1993). Bahasa Jawa Dalam Seni Tembang Macapat. Harapan Massa.
Safatrick, F. (2016). Strategi Promosi Pt Global Green Trading Melalui Program Direct Selling Dalam Mempertahankan Brand Image Dunhill Dikalangan Konsumen Kota Bandung (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia).
Wibawa, M., & Natalia, R. P. (2021). ANALISIS SEMIOTIKA STRUKTURALISME FERDINAND DE SAUSSURE PADA FILM" BERPAYUNG RINDU". VCoDe: Visual Communication Design Journal, 1(1), 1-16.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka ).
JURNAL SEKRETARI: memiliki lisensi CC-BY-SA atau yang setara sebagai lisensi optimal untuk publikasi, distribusi, penggunaan, dan penggunaan kembali karya ilmiah.
Dalam mengembangkan strategi dan menetapkan prioritas, JURNAL SEKRETARI: Jurnal Sekretaris menyadari bahwa akses bebas lebih baik daripada akses berbayar, akses gratis lebih baik daripada akses gratis, dan libre di bawah CC-BY-SA atau yang setara lebih baik daripada libre di bawah kondisi terbuka yang lebih ketat. lisensi. Kita harus mencapai apa yang kita bisa ketika kita bisa. Kita tidak boleh menunda mencapai kebebasan untuk mencapai libre, dan kita tidak boleh berhenti pada kebebasan ketika kita bisa mencapai libre.