KOMUNIKASI INTERPERSONAL KARYAWAN PADA PELANGGAN DALAM MEMBERIKAN SERVICE EXCELLENT DI PT ZOOM & WATCH BINTARO
DOI:
https://doi.org/10.32493/skr.v7i2.7031Abstract
ABSTRAK- Komunikasi Interpersonal terjadi tatap muka secara langsung, pesan tersebut melalui saluran antar personal, terjadinya adanya persaingan ketat pada berbagai bidang menjadikan pekerjaan di dalamnya selalu menginginkan yang terbaik untuk orang lain, terutama mengenai service excellent. Dalam upaya pencapaian keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya dipengaruhi besarnya dana, penggunaan teknologi, maupun sarana dan prasarana, yaitu faktor sumber daya manusia. Pendidikan dan pelatihan sangat penting bagi karyawan dalam mengatasi permasalahan komunikasi pada pelanggan seperti pengetahuan, keterampilan, dan sikap, sehingga tidak adanya kesenjangan antara karyawan satu dengan karyawan lainnya begitu pula pada pelanggan untuk menghindari ada terjadinya masalah atau komplain. Penelitian ini memiliki 2 (dua) tujuan adalah untuk mengetahui komunikasi interpersonal karyawan dalam memberikan service excellent di PT Zoom & Watch Bintaro dan untuk mengetahui cara mengatasi hambatan yang terjadi dalam service excellent kepada pelanggan PT Zoom & Watch Bintaro. Teknik dalam mengumpulkan data melalui pendataan dilakukan secara langsung dan pengumpulan data dilakukan secara tertulis. Karyawan berkomunikasi dengan pelanggan dapat berbagai cara, tetapi secara umum komunikasi pada dua arah antara perusahaan dengan pelanggan dapat dengan tatap muka langsung atau face to face, melalui telepon, dan lewat surat/email/fax/tertulis. Cara mengatasinya karyawan harus bisa menjelaskan informasi sesuai dengan pertanyaan si pelanggan, melakukan verifikasi dengan permasalahan yang dikeluhkan dan umpan balik yang tepat terhadap pelanggan dan sebaiknya perusahaan melakukan pelatihan khusus mengenai pelatihan bahasa asing dasar secara berkala untuk karyawan, agar mengoptimalkan kinerja karyawan dalam berbicara bahasa asing.
Kata-kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Service Excellent, Karyawan, dan Pelanggan.
ABSTRACT- Interpersonal communication takes place in face-to-face contact, where messages flow through interpersonal channels. Very tight competition in various fields of work makes the work involved in it want to provide the best for others, especially with the problem of providing excellent service. The success of a company is certainly not only determined by the amount of funds owned, the technology used, or the facilities and infrastructure, but the most important thing is the human resource factor. Education and training are very important for employees in overcoming communication problems with customers such as knowledge, skills and attitudes, so that there is no gap between one employee and another employee as well as the customer to avoid any problems or complaints. This study has 2 (two) objectives to find out employee interpersonal communication in providing excellent service at PT Zoom & Watch Bintaro and to find out how to overcome obstacles that occur in excellent service to customers of PT Zoom & Watch Bintaro. The technique in collecting data through data collection is done directly and data collection is done in writing. Employees communicate with customers in many ways, but in general two-way communication between the company and its customers can be classified as: direct contact or face to face, by telephone, and by letter / email / fax / written. How to overcome them employees must be able to explain information in accordance with the customer's questions, verify with the complaints and complaints appropriate to the customer and the company should conduct special training on basic foreign language training on a regular basis for employees, in order to optimize employee performance in speaking a foreign language.
Keywords: Interpersonal Communication, Excellent Service, Employees, and Customers
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka ).
JURNAL SEKRETARI: memiliki lisensi CC-BY-SA atau yang setara sebagai lisensi optimal untuk publikasi, distribusi, penggunaan, dan penggunaan kembali karya ilmiah.
Dalam mengembangkan strategi dan menetapkan prioritas, JURNAL SEKRETARI: Jurnal Sekretaris menyadari bahwa akses bebas lebih baik daripada akses berbayar, akses gratis lebih baik daripada akses gratis, dan libre di bawah CC-BY-SA atau yang setara lebih baik daripada libre di bawah kondisi terbuka yang lebih ketat. lisensi. Kita harus mencapai apa yang kita bisa ketika kita bisa. Kita tidak boleh menunda mencapai kebebasan untuk mencapai libre, dan kita tidak boleh berhenti pada kebebasan ketika kita bisa mencapai libre.