ANALISA ANTRIAN PENGERJAAN BENANG HEAT TECHNOLOGY DENGAN METODE JACKSON NETWORK DI PT. KURABO MANUNGGAL TEXTILE INDUSTRIES
DOI:
https://doi.org/10.32493/teknologi.v1i1.1413Abstract
ABSTRAK
PT.Kurabo Manunggal Textile Industries adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang textile, dimana sebagian besar produksinya adalah benang heat technology. Masalah yang sering dihadapi adalah kurang efektifnya tenaga kerja dan mesin produksi, sehingga terjadinya bottleneck pada area packing. Untuk mencapai efisiensi kerja maka bottleneck harus diminimalkan dengan cara menyeimbangkan jumlah operator dan kecepatan mesin. Pada penelitian kali ini, penulis menganalisa sistem antrian yang ada pada area packing dengan metode Jackson Network, dan dengan menghitung performance mesin machconer dengan metode Overall Equipment Effectiveness. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa didapatkan waktu baku yang diperlukan untuk antrian sebesar 40 detik/bale jadi paling banyak 1 orang dapat melayani 3 sampai 4 mesin, dan untuk biaya layanan benang heat technology sebesar Rp 13.856,04/hari. Sementara biaya menunggu waktu packing sebesar Rp 83.810,69/hari. Sedangkan untuk nilai Overall Equipment Effectiveness diperoleh rata-rata sebesar 83,32%. Peneliti juga melakukan asumsi simulasi antrian dengan waktu standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu sebesar 2400 detik/bale. Dengan menggunakan asumsi waktu standar didapatkan hasil 26 bale/hari tanpa adanya over time. Selain itu, dengan melakukan perbandingan dan eksisting didapatkan perbedaan yaitu untuk rata-rata jumlah bale didapatkan 6 bale/hari, tidak ada waktu menunggu, jarak antrian lebih cepat 1515,789 detik, dan untuk lama packing lebih cepat 570 detik serta tidak ada over time.
Kata kunci: Antrian, Jackson Network, Overall Equipment Effectiveness